Contoh kecilnya misalnya dengan waktu terlampau singkat akibatnya banyak "typo" dan kesalahan kecil yang tidak perlu ada. Hal lainnya adalah pekerjaan menjadi beresiko gagal jika deadline waktunya singkat namun pengerjaannya terburu - buru. Memang saat pengerjaannya kita terlihat hampir seperti warrior yang pandai, jago dan lihai, seolah - olah pekerjaan yang berat mampu diselesaikan sang superman hanya dalam waktu singkat dan ditambahi bumbu bisa dikerjakan sambil tutup mata. Kita merasa bahwa otak kita 100% dipakai saat itu, bahkan saking konsentrasinya, keseriusannya mengalahkan kejeniusan sang einstein sang penemu rumus kesetaraan energi dan massa "E=mc" . Hal tersebut bisa saja terwujud jika saja saat pengerjaannya tidak ada halangan lain dan gangguan urusan penting lainnya belum muncul apalagi jika ada urusan mendadak. Jika itu terjadi maka kita seperti Sang superman lemas tak berdaya karena tertusuk batu kripton.Â
Untuk memahami lebih dalam maka berikut penulis mencoba menyajikan bebrapa hal terkait prokrastinasi, yang disadur dari https://kampuspsikologi.com.Â
Jenis Prokrastinasi
Cherry (2020) menyimpulkan dari beberapa ahli terkait tipe prokrastinasi yang dilakukan oleh individu bahwa perilaku prokrastinasi dibagi menjadi dua. Berikut ini dua jenis dasar dari prokrastinasi yang disimpulkan oleh Cherry (2020).
1. Prokrastinasi aktif
Perilaku prokrastinasi aktif ketika individu merasa lebih tertantang atau greget saat mengerjakan tugas, pekerjaan atau aktivitas tertentu berdekatan dengan tenggat waktu yang ada. Tipe perilaku prokrastinasi ini cocok untuk melabeli perilaku prokrastinasi yang biasanya lebih mudah ditemukan disekitar kita.
Misalnya seorang siswa yang cenderung mengerjakan tugas mepet dengan deadline pengumpulan tugas karena merasa lebih termotivasi dan juga tertantang saat detik-detik terakhir. Selain itu ada sebagian dari mereka yang merasa lebih "kreatif" dan lebih mengalir ketika mengerjakan di akhir waktu.
2. Prokrastinasi pasif
Berbeda dengan prokrastinasi aktif yang cenderung memiliki sisi positif, perilaku prokrastinasi pasif berkebalikan 180 derajat. Pada prokrastinasi pasif, penundaan muncul karena individu yang bersangkutan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan maupun kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan dan tugasnya.
Seperti siswa yang sedang menjalani proses perbaikan tugas. Ia menunda pekerjaannya karena kesulitan dalam menentukan bagian mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu.
Penyebab Munculnya Prokrastinasi