Pernahkah anda merasa malas memulai suatu pekerjaan?Â
"ah masih ada banyak waktu sebelum deadline."
"Deadlinenya masih 4 hari lagi, tunggu lusa dulu baru mulai"
"Ah gampang, palingan juga hanya begini/begitu, dikerjakan 1 jam juga selesai"
atau misalkan dalam budaya timur dimana penulis berkarya, sering mendengar istilah "Tunggu air dibatang leher baru mulai bergerak".Â
Dalam keseharian kita sering mendapati orang disekitar kita bahkan kita sendiri berperilaku sama namun belum terlalu familiar dengan istilah yang digunakan untuk hal tersebut.Â
Istilah yang dipakai untuk hal ini adalah "Prokrastinasi". Penulis mencoba menelusuri Kamus Besar Bahasa Indonesia Online namun kata ini belum masuk radar KBBI, mungkin masih dalam pantauan atau masih dalam mentahan yang belum siap dipanggang.
Dikutip dari Pustaka UIN Suska Riau "Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastination dengan awalan "pro" yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran "crastinus" yang berarti keputusan hari esok atau jika digabungkan menjadi menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya (Ghufron & Risnawati, 2012: 150)."
Rujukan lainnya ilmu.lpkn.id menyatakan "Prokrastinasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku menunda - nunda tugas atau pekerjaan. Setiap orang terkadang memang menunda sesuatu misalnya karena ada hal lain yang lebih penting atau sedang sakit, tetapi orang yang memiliki kebiasaan menunda - nunda (istilah kerennya "prokrastinator") terus menerus menghindari tugas - tugas yang dirasa sulit dan bahkan dengan sengaja mencari distraksi .Â
Salah satu contoh yang paling sering ditemui misalnya saja ketika individu menunda mengerjakan tugas maupun pekerjaan hingga mepet dengan hari atau bahkan jam pengumpulan dengan alasan agar lebih tertantang saat mengerjakannya.Â
Pada sebagian orang, perilaku prokrastinasi memberikan semangat lebih kepada pelakunya dan membuat pengerjaan tugas atau pekerjaan terasa seperti film kolosal saat Sang protagonis berduel dengan Naga Api. Namun demikian, perilaku ini tidak selalu memberikan dampak positif bahkan terdapat berbagai efek domino yang disadari maupun tidak.