Mohon tunggu...
Fredy Purnomo
Fredy Purnomo Mohon Tunggu... Dosen - Instagram @fpurnomo

Dosen dan peneliti bidang ICT : Smart City dan Storytelling in Game

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TikTok: Do Your Magic

9 Juli 2020   19:08 Diperbarui: 9 Juli 2020   21:54 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk membuat video menarik, kita bisa memanfaatkan effect, transisi, filter warna, beauty filter, voice effect, atau rekam suara dengan voice over. Bisa juga ditambahkan teks dan sticker. Tambahkan caption untuk memberi judul/caption video beserta dengan hashtag yang terkait. Jika masih belum yakin,  kita bisa simpan video di draft dulu untuk diposting nanti. 

Jika sudah posting nanti tinggal dievaluasi jumlah view, like, comment dan share. Hanya harus bersabar di awal-awal, tapi pas sekali sudah FYP biasanya jumlah follower dan view akan meningkat secara eksponensial.

Tiktok juga mempunyai fitur analytics untuk video dan untuk account. Di dalam account analytics bisa dilihat pergerakan hari demi hari jumlah view video, jumlah follower, profile view, trending video, dan analisis followers sampai jam-jam video dilihat orang.

Sedangkan pada bagian analytics video bisa dilihat total view, jumlah like, jumlah komentar, jumlah share, dan traffic source (persentase view dari for you page, follow dan personal profile). Fitur analytics ini bisa dilihat jika follower sudah diatas 10 ribu.

Content Tiktok

Awalnya persepsi orang tentang Tiktok adalah aplikasi social media yang isinya anak-anak masa kini (yang alay) yang bergaya aksi di depan kamera. Namun makin kesini isi titkok makin  kreatif dan variatif. Ternyata dengan durasi yang hanya 15 detik, orang malah menjadi lebih kreatif dengan jangkauan user view yang lebih banyak (kalau video viral di Youtube rata-rata viewer hitungan ratusan ribu, di Tiktok bisa jutaan).

Tiktok yang awalnya hanya berisi video dance, transisi dan lipsync, namun sekarang sudah berubah menjadi penyedia content yang beragam dan lengkap. Sekarang banyak variasi yang ditampilkan di tiktok, berikut ini kira-kira jenis video di tiktok (menurut yang penulis ketahui, dibagi kira-kira tahun awal trend) :

Bagian I (sekitar 2018 sd awal 2019):

  • Dance (masih yang utama),
  • Challenge,
  • Transisi dengan effect,
  • Slowmotion,
  • Singing,
  • Lipsync,
  • Comedy atau
  • Photo Collage

Bagian II (pertengahan 2019 sd awal 2020):

  • Liputan berita,
  • Edukasi,
  • Travel,
  • Review produk dan makanan,
  • Berbagi resep dan cara masak

Bagian III (2020):

  • Storytelling(fitur text),
  • Pov (point of view) dan
  • QA (fitur Reply with video)
  • Live chat  

Algoritma FYP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun