FTI Untar juga mengambil langkah maju dengan membuka kesempatan bagi para lulusan untuk mendapatkan sertifikasi keahlian yang di akui global.
Bekerja sama dengan Huawei, kurikulum AI diintegrasikan dengan standart industry terkini, dan memungkinkan lulusan Untar bersertifikasi secara internasional.
“Sudah 110 alumni yang tersertifikasi Huawei internasional sehingga dapat mendukung karir mereka secara global,” kata Prof. Lina.
Selain itu, perlu kebijakan dan regulasi yang bijaksana untuk mengatur penggunaan teknologi. Regulasi yang tepat dapat membantu mengurangi resiko penggantian pekerjaan manusia oleh mesin dan memastikan bahwa perkembangan AI berkontribusi pada kesejahteraan social secara keseluruhan .
Sementara AI telah mengubah cara kita bekerja, tidak benar bahwa teknologi ini akan merebut lapangan kerja manusia secara keseluruhan. Sebaliknya, AI dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja baru jika di kelola dengan bijaksana.
Dengan memahami kompleksitas dampak AI terhadap lapangan kerja manusia, kita dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengelola perubahan dengan positif. Melalui kolaborasi antara manusia dan AI, kita bisa ciptakan masa depan dimana teknologi dan kemanusiaan berjalan bersamaan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (https://untar.ac.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H