Mohon tunggu...
Baret Mega Lanang
Baret Mega Lanang Mohon Tunggu... Seniman - Penulis

Bagai Empu Prapanca yang menulis Negarakertagama

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jeritan Musim Panen Kedua di 2023: Konflik Petani Desa Kendalsari dengan Limbah B3 Aluminium

9 Juni 2024   23:36 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini menyoroti keterkaitan antara Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan dan Industri. Program SLAG ALUMINIUM yang didukung oleh pemerintah dirancang untuk mendorong pengembangan industri. Namun, perhatian yang berlebihan terhadap pengembangan industri ini tampaknya mengancam keberlanjutan pertanian dan melukai petani serta lingkungan mereka.

"Untuk harapan kami ingin diperhatikan dalam bentuk permasalah yang kami hadapi saat ini. Jujur mas, bantuan Program IKM SLAG ALUMINIUM adalah program pemerintah untuk para pengusaha (dalam artian orang kaya), sedangkan kami para petani bentuk perhatian Dinas Pertanian Jombang yang sudah diaplikasikan di sini (Kendalsari) masih kurang," ucap seorang petani dengan penuh harap.

Perlunya Tinjauan Mendalam

Penulis menganggap tinjauan yang jauh lebih mendalam diperlukan untuk memahami konsekuensi dari program SLAG ALUMINIUM dan kemampuan Dinas Pertanian untuk menangani aduan petani dengan efisien. Artikel berita yang panjang mungkin dapat memberikan ruang yang cukup untuk menjelaskan permasalahan secara rinci dan menyajikan perspektif yang beragam dari berbagai pihak yang terlibat.

Dengan melibatkan publik melalui pemberitaan yang transparan, masyarakat dapat menjadi lebih sadar akan masalah ini dan mendukung petani serta lingkungan mereka. Semoga artikel berita ini dapat memicu perubahan yang positif dan adanya tindakan yang dibutuhkan untuk melindungi petani di Desa Kendalsari serta keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. 

Artikel ini telah Tayang di Hariansiber 

Di masa depan, diharapkan adanya koordinasi yang lebih baik antara berbagai dinas terkait untuk memastikan bahwa program pembangunan industri tidak merugikan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan. Selain itu, penanganan yang lebih serius terhadap dampak lingkungan dari aktivitas industri sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun