Mohon tunggu...
Fortuna Lestari
Fortuna Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman

I love trying something new and challenging.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan FOMO! Ini Sajian Sehat Mi Instan ala Anak Gizi

29 November 2023   23:23 Diperbarui: 30 November 2023   05:01 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sekali makan pastikan hanya memasak 1 bungkus mi instan dengan dilengkapi bahan-bahan lain seperti telur dan sayuran. Jika stok telur habis maka sumber protein hewani dan omega-3 itu bisa diganti dengan sumber protein nabati seperti tahu maupun kacang-kacangan yang juga mengandung omega-3. Selain itu, bisa lebih hemat lagi dengan cara memasak mi instan dengan air kaldu dari tulang ayam yang biasa dijual di pasaran. 

Sedangkan, bahan tambahan berupa sayuran itu tidak hanya sawi tetapi ada banyak pilihan lainnya seperti pakcoy, daun bawang, brokoli, wortel, bayam, rumput laut, timun, maupun kimchi.

  • Kandungan 1 porsi mi instan

Meskipun yang lebih banyak beredar dan sampai ke telinga adalah dampak negatif mengonsumsi mi instan, tetapi masih ada kandungan vitamin dan mineral di dalamnya dalam jumlah yang sedikit. 

Dalam 1 kemasan mi instan merk lokal mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, dan zat besi. Jika dilakukan modifikasi penyajian seperti paragraf di atas maka nilai gizi mi instan akan bertambah begitu pula dengan manfaatnya untuk tubuh.

  • Bolehkah mengonsumsi mi instan setiap hari?

Tidak boleh. Meski sajian mi instan sudah dimodifikasi dan nilai gizinya bertambah sekalipun tetap tidak boleh mengonsumsi mi instan setiap hari dan menjadikannya pengganti makanan pokok yang kaya akan gizi seimbang. Untuk konsumsi mi instan yang lebih sehat, selain memodifikasi penyajian mi instan dengan menambahkan bahan lainnya, bisa juga dengan memilih produk mi instan sehat yang diklaim lebih baik.

Referensi :

Harsanto, P. W. (2009). Gaya Hidup Modern dan Iklan (Budaya Makan Mi Instan sebagai

Identitas). Imaji (Jurnal Seni dan Pendidikan Seni).

Huh, I. S., Kim, H., Jo, H. K., Lim, C. S., Kim, J. S., Kim, S. J., Kwon, O., Oh, B., & Chang, N. (2017). Instant noodle consumption is associated with cardiometabolic risk factors among college students in Seoul. Nutrition research and practice, 11(3), 232–239. https://doi.org/10.4162/nrp.2017.11.3.232.

Kencana, D. (2019). Pengaruh Mie Instan Bagi Kesehatan Anak Kos Di Jalan Garuda Induk, Kec. Padang Utara, Kota Padang.

Kingwell, R. (2020). The Changing Trade Landscape in Asian Grain Markets: An Australian Perspective. Cereal foods world.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun