Saat membuat konten pertimbangkan pemilik tautan pada karyamu terpercaya dan punya kemungkinan dapat memberikan linkback (follback). Penggunaan tautan dapat terbagi dua, yakni link internal yang terarah ke kontenmu terdahulu dan eksternal ke luar konten milikmu.
Ketiga, keyword research and targeting.
Pertimbangkan judul dan sub judul kontenmu. Pastikan judulmu menggambarkan isi, tidak sekadar clickbait namun tetap menarik bagi pengunjung. Sebaiknya menggunakan jenis judul yang berbeda antara versi cetak (semakin pendek semakin baik) dan sebaliknya bagi konten digital.
Masukkan kata kunci yang populer pada judul dan kontenmu. Kamu dapat menggunakan Google Adwords Keyword Tool untuk mengetahui apa yang sedang menjadi topik pencarian populer bagi pengunjung.
Gunakan juga pengetahuan dan intuisimu untuk membayangkan topik apa yang sedang hangat dibahas. Tujuannya supaya kata kunci yang kamu gunakan memperbesar peluang optimalisasi kinerja SEO.
Penggunaan kata kunci juga akan membantu meta tags--yang tampil sebagai deskripsi singkat saat pengunjung menemukan rekomendasi kontenmu di mesin pencari.
Dilansir dari Tirto.id, kamu perlu menghindari kebiasaan pengulangan kata kunci supaya tidak merusak profil situs. Alasannya karena perpindahan kunjungan (bounce rate) yang tinggi berpotensi membuat pembaca gak betah di kontenmu.
Keempat, accessible site, quality content, seperti URL, user hits and comments.
Pastikan kontenmu unik, orisinil, informatif, menghibur, dan interaktif. Sebuah konten sebaiknya diawali intro yang berkaitan agar pembaca lebih memahami konten secara komprehensif.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Anyway, let me know if those tips work for you!