Mohon tunggu...
Florentina Sofitri W.
Florentina Sofitri W. Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

hobby : menyanyi. menari, memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatnya Kemampuan Motorik Halus melalui Media Bubur Koran Pada Anak Kelompok B TK Katolik Yos Sudarso Pelem Kec. Kertosono Kab. Nganjuk

29 Februari 2024   20:59 Diperbarui: 29 Februari 2024   22:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Permasalahan yang di alami oleh anak kelompok B di TK Katolik Yos Sudarso Pelem Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk yang mana masih belum muncul dalam bereksplorasi membuat bentuk dari berbagai media, dikarenakan anak selama ini hanya dihadapkan pada pengerjaan tugas di LKA, serta media yang dipergunakan guru kurang menarik bagi anak, sehingga membuat anak cenderung malas, cepat bosan dan tidak tertarik melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, 

        Berdasarkan situasi dan kondisi tersebut penulis melakukan langkah nyata melalui kegiatan pembelajaran dengan cara bermain kreasi membuat bentuk dengan menggunakan bubur koran, Media plastisin, tanah liat, bubur koran, dan lain-lain merupakan sebagian media yang dapat digunakan dalam kegiatan membentuk. 

        Pada pembelajaran ini sumber daya yang digunakan penulis yaitu menggunakan salah satu jenis clay yaitu bubur koran (paper clay). Bubur koran dibuat dari campuran koran yang direndam dalam air yaitu koran yang di robek menjadi potongan kecil terlebih dahulu untuk mempercepat proses penghancuran, lalu direndam dengan air, proses berikutnya untuk menghaluskan koran dengan cara di blender , langkah selanjutnya untuk memisahkan air dengan ampas koran dengan cara penyaringan, setelah diperkirakan air tidak tersisa lalu mencampurkan adonan ampas koran dengan lem kayu, penulis menggunakan lem kayu karena tekstur lem kayu yang tidak cepat kering bila dicampurkan dengan media yang basah, sifatnya yang lentur sehingga memungkinkan adonan mudah dibentuk, serta yang paling utama lem tersebut aman untuk anak, sehingga apabila mengenai tangan mudah dibersihkan dengan cara di cuci. Dengan harapan melalui media tersebut, kemampuan motorik halus anak dapat berkembang.. Karena sesuai tema yang di angkat pada pembelajaran mengenai hewan reptil Kura-kura, anak membuat bentuk kura-kura sesuai imajinasi mereka, bentuk yang sudah anak buat dapat mengeras dengan cara di angin  anginkan. Bubur koran yang sudah dibentuk dapat di beri hiasan dengan ditempeli kertas lipat warna warni untuk mempertegas bentuk yang sudah dibuat anak sesuai kreasi agar terlihat lebih menarik

D. EVALUASI

        Dampak dari media bubur koran ini terbukti berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Hal ini di tunjukkan dari 20 peserta didik 18 anak sudah mampu dalam berkreasi membuat bentuk dengan prosentase sekitar 90%. Dampak bagi guru yaitu, memberikan alternatif pembelajaran sehingga dapat lebih bervariasi dan lebih kreatif, memberikan kesempatan kepada guru untuk melihat kelebihan dan  kelemahan dalam proses mengajarkan materi apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki, memberikan masukan kepada guru untuk meningkatkan kualitas mengajar yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada, membantu guru menguasai, memahami, dan mencapai kemampuan sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajar lebih baik.

        Hasil yang dirasakan bagi anak, Melatih kemampuan kognitif dan motorik halus anak dalam bereksplorasi dengan bahan alam menggunakan bahan bubur koran, memunculkan ide-ide anak dalam berekplorasi membuat bentuk dan memadukan warna di mana anak-anak mampu berkreasi sesuai imajinasi mereka menciptakan bentuk-bentuk dengan media bubur koran tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun