Wajah tak lagi mulus, tercoreng
Bak liukan penyanyi ronggeng oleng
Namun tetaplah duduk di kursi empukÂ
Anggap saja kami burung pungguk
Â
Mundur tak ada gunanya, Pak.
Untung belum ada, harta belum seberapa
Anjang sana - kunjung kemari,
Sekaligus tanam harta di luar negeri
Â
Apalah arti kata "ketua", "tetua"
Bagi orang waras itu amanah
Bagi orang serakah itu "berkah"
Berkah perut semakin membuncah!
Â
Kalaupun hidupmu bergelimang hujat
Kupahami malumu t'lah putus tak berurat
Ataupun engkau dipandang hebat
Karena kau berkawan dengan "si jahat".
Â
Tidak usah mundur, Pak...teruskan saja
Kami melihat wajahmu bersandiwara
Gunakan institusi untuk berkubang dusta
Seolah negeri ini milikmu semata
Â
Jangan mundur, Pak. Teruskan di singgasana
Geli hati melihatmu bersilat kata
Membenarkan diri, seolah itu adanya
Hingga kesimpulan itu cukup: duniamu sudah tutup!
Â
----------------------------------
#hingar bingar orang pintar!
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI