Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oh, Jangan Mundur, Pak!

20 April 2016   22:27 Diperbarui: 20 April 2016   22:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajah tak lagi mulus, tercoreng

Bak liukan penyanyi ronggeng oleng

Namun tetaplah duduk di kursi empuk 

Anggap saja kami burung pungguk

 

Mundur tak ada gunanya, Pak.

Untung belum ada, harta belum seberapa

Anjang sana - kunjung kemari,

Sekaligus tanam harta di luar negeri

 

Apalah arti kata "ketua", "tetua"

Bagi orang waras itu amanah

Bagi orang serakah itu "berkah"

Berkah perut semakin membuncah!

 

Kalaupun hidupmu bergelimang hujat

Kupahami malumu t'lah putus tak berurat

Ataupun engkau dipandang hebat

Karena kau berkawan dengan "si jahat".

 

Tidak usah mundur, Pak...teruskan saja

Kami melihat wajahmu bersandiwara

Gunakan institusi untuk berkubang dusta

Seolah negeri ini milikmu semata

 

Jangan mundur, Pak. Teruskan di singgasana

Geli hati melihatmu bersilat kata

Membenarkan diri, seolah itu adanya

Hingga kesimpulan itu cukup: duniamu sudah tutup!

 

----------------------------------

#hingar bingar orang pintar!

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun