Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunjukkan Batang Hidungmu!

7 September 2012   17:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mereka itu nestapa!

Cingcong mulutmu bak madu,
manis membius kalbu,
tapi pahit jatuh di laku,
karena katamu - sebatas celana:

kotor - cuci, kering - pakai lagi!

Andai matamu buta,
kau punya telinga,
andai telingamu tuli,
kau punya cita rasa:

ataukah kau seperti KERBAU, plonga-plongo**)?

O, tunjukkan batang hidungmu,
sebelum harapku kian menipis,
menepis yang kian habis,
menapis yang tak teriris,
aku sudah miris!

Mungkin juga, aku HABIS!

-------------------------------------------------------

*) kendhat (Jw):  tiada henti, terus menerus!
**) plonga-plongo (Jw):  goblok,  bodoh, tolol,  'oon'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun