Mohon tunggu...
Florencia Wijaya
Florencia Wijaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya ingin memberikan informasi dan tips-tips kesehatan kepada sebanyak mungkin orang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyembuhan Asam Urat dengan Cara Alami

7 November 2016   11:07 Diperbarui: 7 November 2016   12:01 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Asam urat yang berlebihan dalam darah, disebut juga sebagai hiperurikemia, dapat disebabkan oleh peningkatan produksi asam urat di tubuh atau karena penurunan ekskresi asam urat melalui ginjal.

Asam urat yang dibiarkan terus tinggi bisa menyebabkan penyakit artritis gout (lebih sering hanya disebut penyakit asam urat), batu ginjal, dan gagal ginjal. Penelitian terbaru juga mengaitkan kadar asam urat tinggi dengan penyakit hipertensi dan kardiovaskular.

Kadar asam urat yang normal antara lain: pria 3.4 sampai 7.9 mg/dL dan wanita 2.4 sampai 6.0 mg/dL.

Faktor-faktor yang memicu kadar asam urat tinggi adalah makan makanan yang mengandung banyak purin, konsumsi alkohol berlebihan, ginjal tidak berfungsi dengan baik, obesitas, tiroid kurang aktif, kelainan genetik, kelainan endokrin atau metabolik seperti diabetes atau asidosis, dan penyakit lainnya.

Jenis kanker tertentu, pengobatan kemoterapi, dan obat diuretik juga dapat memicu asam urat. Faktor-faktor lain juga termasuk olahraga, puasa, dan diet dapat sementara meningkatkan kadar asam urat.

Ada beberapa solusi alami yang dapat membantu mengurangi dan mengontrol kadar asam urat. Selain itu, Anda juga perlu mendapat diagnosis yang tepat dan pengobatan oleh seorang ahli kesehatan. Berikut adalah 10 cara alami untuk mengontrol kadar asam urat.

1. Cuka Apel

Cuka apel adalah pembersih dan pendetoks racun alami yang membant menghilangkan limbah seperti asam urat dari dalam tubuh. Cuka apel mengandung asam malat yang membantu memecah serta menyingkirkan asam urat. Cuka apel juga membantu mengembalikan keseimbangan asam basa dalam tubuh dan memiliki kemampuan anti-inflamasi dan antioksidan.

Tambahkan satu sendok teh cuka apel mentah, organik, dan yang tidak dipasteurisasi ke dalam satu gelas air. Minumlah larutan ini sebanyak 2 atau 3 kali sehari.

Catatan: Jangan sering-sering konsumsi cuka apel karena dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Juga dapat mengganggu fungsi obat diuretik.

2. Air Perasan Lemon

Walaupun air perasan lemon mungkin kelihatannya malah membuat tubuh lebih asam, tetapi pada kenyataannya, air perasan lemon menghasilkan efek alkali (basa) dan membantu menetralisir asam urat. Ditambah lagi, kandungan vitamin C-nya juga membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Berikut ini cara menyajikan air perasan lemon:

Peras 1 jeruk lemon ke dalam 1 gelas air hangat. Minumlah di pagi hari saat perut masih kosong. Lanjutkan rutin ini untuk setidaknya selama beberapa minggu.

Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C untuk mengurangi kadar asam urat. Konsultasikan dulu dengan dokter mengenai dosis dan jenis suplemen yang tepat bagi Anda.

3. Noni Juice

Noni juie adalah obat asam urat alami yang dapat diandalkan untuk mencegah dan menghilangkan nyeri akibat asam urat. Noni juice memiliki mekanisme alami menghambat kinerja enzim XO yang hiperaktif akibat kadar asam urat tinggi. Selain itu, Noni juice juga mengandung vitamin C asam askorbat yang mampu melancarkan proses penyaringan kelebihan asam urat oleh ginjal.

Karena mekanisme kerja inilah akhirnya kelebihan asam urat dapat disingkirkan karena ginjal bekerja lebih maksimal. Herbal Noni juice biasanya sudah tersedia dalam bentuk kemasan botol kaca dan bisa Anda dapatkan di toko-toko herbal.

3. Buah Ceri

Buah ceri dan beri berwarna gelap mengandung bahan kimia alami yang membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Ditambah lagi, buah beri yang berwarna ungu dan biru mengandung flavonoid yang disebut antosianin yang membantu mengurangi kadar asam urat sekaligus mengurangi peradangan dan kekakuan akibat asam urat kambuh.

Makanlah satu-setengah cangkir ceri setiap hari selama beberapa minggu. Anda juga bisa minum satu atau dua cangkir jus ceri selama sekitar empat minggu. Juga, tambahkan blueberry, stroberi, tomat, paprika, dan vitamin C serta buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan ke dalam menu makan harian Anda.

4. Baking Soda

Baking soda—juga disebut soda bikarbonat—sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat serta mengurangi rasa sakit akibat asam urat. Ini akan membantu menjaga keseimbangan basa alami dalam tubuh serta membuat asam urat lebih larut dan lebih gampang untuk dialirkan keluar dari ginjal. Berikut ini cara menyajikan baking soda: 1) Campurkan setengah sendok teh baking soda ke dalam segelas air. 2) Minumlah larutan ini hingga empat gelas sehari selama dua minggu. Anda bisa meminumnya setiap 2 sampai 4 jam sekali.

Catatan: Jangan sering-sering konsumsi baking soda. Juga, jangan ikuti cara ini jika Anda menderita tekanan darah tinggi. Orang yang berusia di atas 60 tahun juga tidak boleh minum lebih dari 3 gelas larutan baking soda ini dalam sehari.

5. Minyak Zaitun

Sebagian besar minyak nabati berubah menjadi lemak basi bila dipanaskan atau diolah. Lemak basi menghancurkan vitamin E yang penting dalam tubuh, padahal vitamin E ini penting untuk mengendalikan kadar asam urat.

Karena itu pilihlah minyak Zaitun sebaliknya daripada minyak sayur, mentega, atau minyak goreng biasa untuk memasak. Minyak Zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tetap stabil ketika dipanaskan. Ditambah lagi, minyak ini mengandung vitamin E dan antioksidan kadar tinggi, serta memiliki manfaat anti-inflamasi.

6. Air Putih

Minum banyak air membantu mengoptimalkan proses penyaringan asam urat. Hal ini membantu mencairkan asam urat dan merangsang ginjal untuk menghilangkan kelebihan jumlah asam urat tersebut keluar dari dalam tubuh melalui urin.

Ditambah lagi, minum air yang cukup secara teratur dapat mengurangi risiko serangan asam urat berulang. Dalam sebuah penelitian berbasis internet dipresentasikan pada pertemuan tahunan di American College of Rheumatology tahun 2009.

Dalam penelitian tersebut peneliti menemukan bahwa partisipan yang minum 5-8 gelas air dalam waktu 24 jam sebelum serangan asam urat mungkin mengalami penurunan risiko sebanyak 40% dibandingkan dengan mereka yang hanya minum 1 gelas air atau kurang.

Karena itu, Anda sebaiknya minum setidaknya 8 sampai 10 gelas air sepanjang hari. Juga, konsumsilah lebih banyak cairan dan buah-buahan segar yang mengandung banyak air.

7. Menu Makan Rendah Purin

Purin adalah senyawa yang mengandung nitrogen yang kemudian pecah menjadi asam urat, sehingga meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin sebagian besar terdapat di dalam protein hewani.

Karena itu hindarilah konsumsi protein hewani seperti daging sapi, jeroan, ikan, dan unggas. Kacang-kacangan, ragi, jamur, asparagus, dan buncis juga mengandung banyak purin. Selain itu hindari juga minum bir karena tinggi kandungan purinnya.

8. Menu Makan Tinggi Serat dan Karbohidrat Pati

Makanan yang mengandung banyak serat membantu menurunkan kadar asam urat dengan menyerap dan kemudian menyingkirkannya dari dalam tubuh. Anda juga bisa makan makanan yang mengandung karbohidrat pati karena hanya sedikit mengandung purin.

Biji-bijian, apel, pir, jeruk, dan stroberi adalah beberapa contoh makanan tinggi serat yang dapat Anda masukkan ke dalam menu makanan harian Anda. Sedangkan makanan yang mengandung karbohidrat pati antara lain nasi, pasta gandum, tapioka, quinoa, kentang, gandum, dan pisang.

Anda juga bisa minum teh pepaya hijau untuk mencegah penumpukan asam urat dan mengobati asam urat serta masalah lain yang terkait. Kandungan zat papain dalam pepaya hijau membantu tubuh mempertahankan keadaan basa dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi.

9. Produk Susu

Susu rendah lemak dan produk olahan susu telah dikatikan dengan penurunan kadar asam urat serta mengurangi risiko penyakit gout. Susu skim misalnya, mengandung asam orotik yang menurunkan penyerapan kembali asam urat serta mendorong proses pembuangannya melalui ginjal. 1)Minumlah 1-5 cangkir susu skim setiap hari. 2)Anda juga bisa mengonsumsi yoghurt rendah lemak dan produk susu lainnya ke dalam menu makan.

Selain susu, tahu juga dapat membantu mengubah konsentrasi protein plasma dan meningkatkan pembuangan asam urat. Meskipun begitu, susu kedelai dicurigai dapat meningkatkan kadar asam urat.

Tips-tips lain untuk membantu kesembuhan asam urat yang bisa Anda ikuti: Batasi konsumsi alkohol karena mengganggu pembuangan asam urat; Hindari makanan dan minuman yang manis terutama yang diberi pemanis fruktosa atau glukosa-fruktosa karena meningkatkan kadar asam urat; Olahraga secara teratur dan jaga berat badan tetap ideal karena kelebihan lemak meningkatkan produksi asam urat; Makan menu makan seimbang yang tinggi karbohidrat dan rendah protein; Batasi makanan berlemak karena menurunkan kemampuan tubuh untuk menyingkirkan asam urat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun