Mohon tunggu...
Flora NoviS
Flora NoviS Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Agroteknologi-UKSW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] Mengenal 7 Jenis Jagung yang Ada di Indonesia

17 November 2020   18:59 Diperbarui: 17 November 2020   19:13 4305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jagung merupakan tanaman serealia yang menjadi salah satu bahan pangan pokok pengganti beras. Selain menjadi bahan pokok pengganti beras, jagung dapat di olah menjadi berbagai macam jenis makanan, cemilan, bahkan sebagai pakan ternak. Meskipun begitu, tidak banyak orang tau jenis-jenis jagung yang banyak dibudidayakan dan dipasarkan di Indonesia. Berikut adalah 7 jenis jagung yang ada di Indonesia :

1. Jagung manis (Sweet corn)

wydclub.com
wydclub.com
Hampir semua orang tau bahkan pernah mengonsumsi jagung satu ini dalam bentuk olahan yang berbeda-beda. Jagung manis banyak diolah menjadi makanan dan camilan seperti bakwan jagung, jasuke, jagung bakar dan lain sebagainya. Jagung ini memiliki bentuk biji yang berukuran sedang dan berwarna kuning dengan kandungan gula yang terbilang tinggi dari patinya. Berbeda dengan jagung lain yang dipanen setelah matang, jagung manis justru dipetik ketika masih muda atau saat masak susu.

2. Jagung mutiara (Flint corn)

devdiscourse.com
devdiscourse.com
Berbeda dengan jagung lain yang di dominasi dengan warna kuning, jagung mutiara memiliki warna yang unik dengan variasi warna yang menarik. Jagung ini disebut jagung mutiara karena tipe biji jagungnya yang tergolong tipe mutiara. Bentuk biji jagung mutiara membulat, licin, kecil dan keras karena bagian pati yang keras terdapat pada bagian atas biji. 

Jenis jagung yang satu ini banyak tumbuh di pulau Jawa. Daya tahan jagung mutiara terhadap hama terbilang baik sehingga para petani cukup gemar menanam jagung ini. Di Indonesia, jagung mutiara biasa dimanfaatkan sebagai konsumsi manusia dan juga pakan ternak.

3. Jagung polong (Pod corn)

wakingtimes.com
wakingtimes.com
Bentuk jagung ini paling mudah dikenali karena sangat berbeda dengan jenis jagung lainnya. Jagung polong memiliki biji jagung dan tongkol jagung yang dibungkus oleh kelobot. Jagung ini sering disebut sebagai jagung indian karena lebih bersifat sebagai hiasan daripada jagung lainnya karena bijinya memnajang dan warnanya bervariasi.

4. Jagung gigi kuda (Dent corn)

mertorbizlist.com
mertorbizlist.com
Jagung satu ini dinamakan jagung gigi kuda karena terdapat lekukan pada bagian tengah atau bagian atas biji yang pada saat kering bentuknya menyerupai gigi kuda. Jagung gigi kuda berwarna kuning, berbentuk pipih dan memiliki ukuran yang besar. Jagung ini memiliki rasa yang hambar. Jagung ini banyak digunakan sebagai ternak. Selain itu kandungan pati pada jagung ini bisa diolah menjadi plastik. Kandungan fruktosa pada jagung ini juga dapat dipakai sebagai pemanis pada berbagai olahan makanan dan minuman.

5. Jagung ketan (Waxy corn)

thegorbalsa.com
thegorbalsa.com
Jagung ini memiliki biji yang kecil dan mengilap. Jagung ini memiliki kandungan amilopektin yang cukup tinggi sehingga ketika dimasak akan terasa lengket. Jagung ini terbilang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan jagung ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. 

6. Jagung berondong (Pop corn)

ivsky.com
ivsky.com
Selain jagung manis, jagung satu ini sering dijumpai sebagai camilan dengan berbagai varian rasa. Jagung ini merupakan bahan baku pembuatan pop corn. Biji pada jagung berondong berukuran kecil dan keras. Hal ini dapat terjadi karena jumlah pati keras pada jagung ini lebih banyak daripada pati lunak.

7. Jagung tepung (Floury corn)

health.grid.id
health.grid.id
Jagung ini merupakan salah satu jenis jagung tertua yang memiliki biji lembut dan mengandung pati yang lunak. Ciri pada jagung ini adalah hampir seluruh bijinya terdiri dari pati yang menyerupai tepung dan lunak. Biasanya, jenis tepung ini diolah sebagai bahan baku pembuatan tepung maizena dan juga makanan bayi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun