Mohon tunggu...
Flora Damayanti
Flora Damayanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger | Photographer | Tour Consultant

Pendukung Pariwisata Berkelanjutan. Mendirikan Komunitas Cinta Geopark Bumi Hati.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Konservasi dan Promosi Warisan Geologi Geopark Kaldera Toba

26 September 2021   23:44 Diperbarui: 26 September 2021   23:45 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukit Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (dok. Facebook Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir via travel.compas.com)

Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus bersinergi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan wisata yang berkualitas atau quality tourism. Konsep quality tourism mengajak wisatawan untuk memaksimalkan liburan di suatu destinasi dengan lebih dalam menekankan pengalaman dan aktivitas yang menyatu dengan kehidupan masyarakat lokal seperti pergi ke tempat-tempat wisata di pelosok, mencicipi makanan dan minuman lokal, menginap di homestay, bercengkerama dan ikut beraktivitas dengan penduduk lokal dan sebagainya. Interaksi ini diharapkan memperkaya wawasan dan pengalaman batin wisatawan sekaligus memberikan kesejahteraan ekonomi bagi penduduk lokal.

Menurut data, di kabupaten Samosir sendiri terdapat empat puluh tujuh desa wisata baik  yang sudah mandiri maupun yang masih dalam binaan pemerintah. Salah satu desa wisata yang sudah dapat beroperasi secara mandiri adalah desa wisata Bagot (desa Parlondut) yang terkenal dengan aktivitas mencicipi bagot yaitu tuak dari pohon nira khas Samosir dan wisata kuliner ayam panggang Samosir dengan rempah andaliman. Jika saat ini pemerintah berfungsi sebagai katalisator, ke depan inisiatif harus datang dari masyarakat melalui pendekatan bottom-up. Pemerintah tetap memantau, menyusun regulasi dan menciptakan enabling environment bagi terciptanya wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Tujuan itu dapat terwujud melalui model pentahelix yaitu kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, komunitas, bisnis, akademisi dan media. 

Ide wisata yang dapat diusulkan antara lain jogging/walking track dari short track, medium track hingga long dan superlong track sehingga semua kalangan dapat menikmati wisata jalan kaki sambil menikmati indahkan pemandangan. Jogging track membuka kesempatan bagi masyarakat lokal untuk menjadi pemandu wisata, membuka usaha makanan, minuman dan suvenir di area yang dilalui. Sebaliknya wisatawan dapat mengenal lebih dekat masyarakat lokal melalui kegiatan ini. 

Wisata belanja adalah salah satu aktivitas yang hampir pasti dilakukan oleh pengunjung. Sentra oleh-oleh wajib ada di setiap destinasi.  Dibranding sebagai oleh-oleh khas masing-masing geosite. Oleh-oleh dapat berbentuk makanan, minuman, bumbu dan rempah, obat tradisional dan semua hasil unik khas Heritage of Toba yang dikemas dengan packaging kekinian sehingga praktis dibawa dan bernilai estika untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. 

Promosi pariwisata bisa dilakukan oleh siapa saja. Untuk lebih menggencarkan promosi wisata Geopark Kaldera Toba, pusat informasi, restoran, cafe, hotel dan tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan dapat memberikan cindera mata atau diskon untuk foto-foto aktivitas yang diunggah di media sosial dengan tagar-tagar seperti lokasi, destinasi, geosite, dan tentunya Geopark Kaldera Toba. 

 Terlepas dari status Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark, Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia, dan danau itu ada di Indonesia. Ini tentu saja menjadi magnet bagi wisatawan internasional. Rasanya tidak akan berlebihan jika Indonesia punya satu hari untuk merayakan hari Geopark Kaldera Toba. Satu hari sebagai pengingat untuk selalu melestarikan danau Toba, budaya dan seluruh Heritage of Toba.

Sebagai penutup, tulisan ini menghimbau para pejalan atau travelers untuk ikut andil dalam menggemakan wonderful Indonesia. Karena di setiap perjalanan pasti ada cerita, rasa syukur atas keindahan, rasa kecil tak berarti di tengah alam semesta tak bertepi, rasa memiliki sebagai umat manusia atas bumi yang kita pijak dan tinggali. Pun atas karunia kenikmatan pemandangan menakjubkan danau Toba beserta keberagaman geologis, budaya dan hayatinya. Menyiarkan ke seantero jagat keindahan Heritage of Toba adalah salah satu tanggung jawab yang kita emban sebagai netizen +62, warga Indonesia maupun warga dunia. (fd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun