Baca Juga:Â Alfath, Pelajar Indonesia Alumni YYGS Jadi Ambassador Yale Young Global Scholars Yale University
"Kecanggihan teknologi artificial intelligence (AI) dapat meminimalkan human-error sehingga menghasilkan komposisi musik yang diinginkan", ujar Alfath, pendiri startup dan CEO Flemmo Enterprise Music.
Alfath menawarkan inovasi bisnis jasa musik yang paling cocok untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif pasca pandemi demi mendukung target SDGs yaitu membangun inovasi platform musik digital dengan menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga:Â Peringatan Hari Ibu 22 Desember, Komposer Alfath Flemmo Rilis Lagu "Saat Terindah" Feat Youtuber Nabdynta
"Ini merupakan solusi tepat masa depan untuk layanan produksi musik, khususnya dalam pembuatan lagu, aransemen musik, dan desain suara. Jasa produksi musik digital dapat meliputi musik untuk latar (BGM) film dan game, jingle iklan perusahaan, mars, himne, lagu daerah, dan lagu kebangsaan.", papar Alfath Flemmo.
Platform musik digital ini juga sebagai solusi yang dapat menghubungkan pelanggan dengan musik freelancer, menghubungkan musisi dengan label rekaman, mendistribusikan lagu ke platform streaming, dan membuat musik sebagai pratinjau produk bisnis masa depan di media sosial dan e-commerce.
Baca Juga:Â Komponis Alfath Flemmo Bikin Gebrakan Bisnis, Lolos 1000 Proposal Terbaik DSC12 Diplomat Success Challenge
"Platform musik digital ini bertujuan untuk memberdayakan kaum muda dan meningkatkan peran pemuda, khususnya komposer lepas, untuk berkontribusi pada ekonomi kreatif, serta mengembangkan industri musik digital dalam upaya meningkatkan daya saing kewirausahaan di startup digital", ujar Maharsyalfath penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022 Award, yang disponsori oleh Sony Music Group (SMG) dan dikelola oleh Institute of International Education (IIE).
Berdasarkan pengalamannya selama lebih dari 4 tahun sebagai produser musik, Alfath Flemmo optimis bahwa platform musik digital ini menjanjikan keuntungan besar, berkelanjutan, dan selalu beradaptasi dengan dinamika permintaan pasar dan perkembangan global. Target pasar musik adalah masyarakat di seluruh dunia yang membutuhkan hiburan melalui musik, para artis musisi, dan platform e-commerce digital yang membutuhkan musik.
Strategi cara menjangkau klien dan audiens adalah dengan memasarkan layanan melalui platform digital dan merilis lagu di semua platform streaming secara konsisten untuk memperkuat ekosistem industri kreatif dalam mendukung SDGs dan mitigasi krisis global.