Di bawah langit biru, petani bekerja,Â
Mengolah tanah, tangan penuh lelah.Â
Matahari menyapa, pagi hingga senja,Â
Petani tak kenal lelah, demi panen yang tiba.
Mereka bertani dengan hati penuh cinta,
 Menyiram peluh di setiap kebun yang subur.
 Bibit harapan ditanam dengan sabar,
 Petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Padi menguning di sawah yang luas,Â
Bagai emas di hamparan hijau nan elok.Â
Petani menyanyikan lagu alam,Â
Irama kasih sayang, tumbuh dalam setiap jengkal.
Mereka tak kenal istirahat panjang,Â
Setiap musim, tugas mereka tetap sama.
 Membajak, menanam, dan menuai hasil,Â
Petani, penjaga kehidupan, pejuang tanpa sayap.
Hujan turun sebagai rahmat dari langit,
 Petani bersyukur, tanahnya kembali subur.Â
Mereka menghadapi tantangan alam,
 Namun semangat petani tak pernah padam.
Di bawah langit yang luas, petani berkarya,Â
Menyemai harapan di setiap lahan gersang.Â
Mereka adalah penjaga kehidupan, Petani,Â
pahlawan tanah, menyumbang bagi negeri.
Begitulah kisah petani, dalam lelah dan kerja,Â
Mengukir sejarah di tanah yang subur.
 Dengan kekuatan kasih dan ketabahan,Â
Petani tetap menjadi penjaga kehidupan yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H