"Tahun 2018 produksinya 34 juta, sekarang 30 juta ton, lalu permintaan juga 30 juta ton, permintaan dan produksinya sama.
Oleh karena itu, kami mengimpornya untuk cadangan di gudang, jelas Amran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!