Mohon tunggu...
flaviabianca
flaviabianca Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memeluk Bayangan yang Kian Pudar

23 Januari 2025   09:34 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah, rinduku melintasi ruang dan waktu

Memeluk bayanganmu yang tak lagi utuh

Berharap disana kau juga merindukanku

Walau fisikmu tak lagi di sekelilingku 

Ku yakin kau tetap bersamaku 

Meski hanya dalam doa yang selalu ku bisikkan pada langit biru

Pudar bukan berarti hilang selamanya

Sebab cintamu dan bayangmu selalu abadi dalam jiwa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun