Mohon tunggu...
Fakhirah Azhar
Fakhirah Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Al Quran, Kalamullah dan Hadis sebagai Sumber Hukum

18 Desember 2021   15:24 Diperbarui: 18 Desember 2021   17:17 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

             b). Bahwa Al-Qur'an adalah Karangan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam, kemungkinan ini pun mustahil, sebab secerdas apapun Rasulullah, tetap saja Beliau Shalallahu 'Alaihi Wassalam adalah manusia biasa dan seperti yang kita ketahui bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam itu tidak bisa membaca dan menulis. Hal ini juga bisa dilihat dari gaya bahasa Al-Qur'an dan Al-Hadist dari Rasulullah yang sangat berbeda. Ada juga tuduhan bahwa Nabi Muhammad belajar dari pemuda Nasrani Bernama Jabr. Allah menolak keras tuduhah ini, terdapat dalam Q.S Aln-Nahl [16]: 103 :

وَلَـقَدْ نَـعْلَمُ اَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ اِنَّمَا يُعَلِّمُهٗ بَشَرٌ ۗ لِسَا نُ الَّذِيْ يُلْحِدُوْنَ اِلَيْهِ اَعْجَمِيٌّ وَّهٰذَا لِسَا نٌ عَرَبِيٌّ مُّبِيْنٌ

"Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an itu hanya diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)." Bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa Muhammad belajar) kepadanya adalah bahasa 'Ajam, padahal ini (Al-Qur'an) adalah dalam bahasa Arab yang jelas."

(QS. An-Nahl 16: Ayat 103

             c). Bahwa Al-Qur'an adalah Kalamullah, berasal dari Al-Khaliq (pencipta) yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan kemungkinan ini adalah kemungkinan yang benar, sebab tidak ada satupun manusia yang bisa membuat 1 ayat pun yang menyamai Al-Qur'an sekalipun itu Rasulullah.

Jadi, Al-Qur'an adalah kalam Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dan dijadikannya sebagai pedoman hidup bagi manusia di dunia maupun akhirat. Adapula nama-nama Al-Qur'an yaitu :

  • Al-Kitab, artinya kumpulan yang tertulis.
  • Al-Furqan, artinya pembeda
  • As-Syifa, artinya obat atau penyembuh
  • An-Nur, artinya cahaya
  • Adz-Dzikr, artinya pengingat

Pokok kandungan Al-Qur'an dibagi menjadi beberapa yaitu :

  • Akidah atau Tauhid yang mengajarkan kepercayaan kepada Allah SWT, malaikat-malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir serta Qadha dan Qadar.
  • Ibadah, yaitu aktivitas yang kita (Manusia) lakukan untuk mensucikan Penciptannya (Allah) yang menjadi penghubung antara manusia dan penciptanya (Allah). Dan dalam Al-Qur'an Allah menyebutkan sejumlah ibadah yang wajib dan sunah untuk dikerjakan umat Islam.
  • Mua'malah, selain menjelaskan aktivitas yang menjadi penghubung antara manusia dan penciptanya (Allah), dalam Al-Qur'an juga dielaskan mengenai hubungan sosial dalam bermasyarakat. Prinsip muamalah ini mengajarkan hubungan yang baik antarmanusia, baik dalam keluarga, tetangga, maupun masyarakat secara umum.
  • Akhlak Mulia, dalam Al-Qur'an Allah mengajarkan akhlak yang mulia agar manusia senantiasa berakhlak mulia.
  • Sejarah, dalam Al-Qur'an Allah menceritakan kisah terdahulu agar menjadi pelajaran bagi manusia dan agar manusia mengambil kebaikan dari kisah-kisah terdahulu tersebut.
  • Syariat

Al-Qur'an Bukan Sekedar Bacaan

  • Al-Qur'an bukan hanya sekedar bacaan tetapi juga sebagai petunjuk dalam persoalan kehidupan duniawi. Hukum membaca Al-Qur'an adalah sunnah dan ketika mengamalkan isinya atau berpatok pada hukum-hukum dalam Al-Qur'an hukumnya wajib. Allah SWT telah menegaskan bahwa seorang Muslim yang taat, telah diberi hukum oleh Allah dan Rasul-Nya dalam Al-Qur'an Dan As-Sunnah, dan tidak boleh mencari pilihan hukum yang lain. Seorang muslim wajib mematuhi dan taat terhadap ketetapan Allah dan Rasul-Nya.

Al-Qur'an dan As-Sunnah Sebagai Sumber Hukum

Al-Qur'an adalah Kalamullah (Perkataan Allah) yang berarti datangnya dari Allah, tidak ada keraguan di dalamnya seperti yang disebutkan dalam Q.S Al-Baqarah [2]: 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ  فِيْهِ  ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ 

"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 2)

Berarti Al-Qur'an harus dijadikan sebagai sumber hukum, jika kita ingin melakukan sesuatu yang kita belum ketahui dengan jelas hukumnya apa, maka Al-Qur'an harus dijadikan rujukan utama dalam mencari tahu apa hal tersebut diperbolehkan atau tidak. Jika tidak ada dalil langsung dari A-Qur'an maka jadikan As-Sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun