Sedang ramai-ramainya soal wacana pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Konflik internal, soal kebocoran informasi, dan seterusnya. Terakhir soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
TWK yang dibuat oleh KPK (bersama BKN) adalah ujung dari revisi Undang-undang KPK (UU KPK), yakni alih status pegawai menjadi ASN, yang sebelumnya ditolak oleh massa karena melemahkan independensi KPK. Â
Konon TWK ini bermaksud melakukan penyaringan pegawai untuk memperoleh pekerja KPK yang komitmen pada UUD 1945 dan setia pada ideologi negara, Pancasila.
Sebanyak 1.351 Â pegawai KPK yang dites. Ada tes tertulis, ada wawancara. Durasi wawancara berbeda-beda, pewawancara pun berbeda-beda. Dan... 75 orang dinyatakan tidak lolos uji TWK dan tanpa mereka tahu apa yang membuat mereka tidak lolos.
Saya tidak akan terlalu masuk ke dalam pergolakan kepentingan internal, silahkan Anda menyelam di twitter atau google terkait dengan KPK dan TWK.
Begini, apa yang dimaksud dengan wawasan kebangsaan? Lalu apa hubungan antara wawasan kebangsaan dengan KPK? Atau apa hubungan isi pertanyaan-pertanyaan dalam TWK dengan kebangsaan dan KPK?
 Wawasan Kebangsaan
Setidak-tidaknya, saya pinjam dari KBBI. Jika dari google takutnya tidak nasionalis. Wawasan dari kata "wawas" yang artinya "meneliti", "meninjau", "mengamati". Ditambah imbuhan "an". Jika ditambah imbuhan cakupannya banyak. Namun secara singkat, "wawasan" artinya: "pandangan", "cara pandang".
Soal kebangsaan. Ini satu kata yang maknanya abstrak. Jangankan soal kebangsaan, mendefinisikan "bangsa" saja rumit -- saya bicara soal Indonesia.
Apa yang Anda bayangkan soal "bangsa"? Apakah serumpun suku? Adat istiadat? Atau bahasa? Sulit jika berangkat dari keragaman Indonesia yang begitu beda baik bahasa, suku, maupun tradisi dari Sabang sampai Merauke.