Mohon tunggu...
fahmi karim
fahmi karim Mohon Tunggu... Teknisi - Suka jalan-jalan

Another world is possible

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Transcendence", Cinta Robot

13 Juli 2019   17:36 Diperbarui: 13 Juli 2019   17:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.washingtonpost.com 

Kita tahu bersama bahwa, meminjam Horkheimer dan Adorno, Dialektika Pencerahan selalu mengedepankan kalkulasi-kalkulasi yang rasional. Mitos-mitos baru Pencerahan menjadikan efektifitas pun efisien menjadi rujukan. Demikian halnya dengan teknologi, algoritma memainkan ini.

Dr. Will yang telah terhubung langsung dengan internet dan sudah melampaui lebih cepat perkembangannya, terpaksa tunduk dengan kalkulasi perasaan pada Evelyn dan Max.

Di sini saya akan memberikan tiga poin. Pertama, ini merupakan jawaban atas akan ada dimensi emosional pada robot. Kedua, jawaban atas pencarian imortalitas. Atau ketiga, dimensi kemanusiaan tetap diutamakan dalam perkembangan teknologi.

Kekaguman saya yang terakhir adalah: segalanya yang dilakukan oleh Dr. Will adalah untuk mewujudkan mimpi sang istri, Evelyn.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun