3. Ketik nomor privasi kamu
4. Pilih “Penyembunyian aplikasi”
Cari aplikasi yang ingin di sembunyikan, lalu aktifkan menu “on”
7. Terakhir, Jika kamu sudah terbiasa untuk tidak bermain media sosial dan berniat ingin membukanya, bukalah dengan penuh rasa Bertanggung jawab
Dalam sebuah buku "Digital Minimalism" karya Cal Newport, yang di ulas oleh Maudy Ayunda, trik sederhana untuk tidak gampang terjebak dari lingkaran media sosial tanpa henti adalah "jangan scroll sosmed tanpa tujuan".
Setelah kamu terbiasa hidup tidak bergantung dengan media sosial dan damai dalam kesendirian tanpa merasa terganggu oleh notifikasi yang memaksamu untuk melihatnya atau membujukmu untuk berusaha mengunggah apapun kegiatanmu hari ini. Disini kamu perlahan memulai dan mendesain ulang dirimu. Saatnya yakinkan pada diri sendiri untuk tidak menyamakan bersosialisasi secara nyata dan bermain media sosial, cobalah tanyakan kembali kepada dirimu sendiri seperti "Apakah Kamu yakin sosial media adalah tren gaya hidup yang harus diikuti?". Ingatlah media sosial adalah alat untuk mempermudah kehidupan manusia, bukan mempersulit. disisi lain, jika disalahgunakan media sosial dapat membentuk seseorang menjadi pribadi yang judgemental, yaitu perilaku yang suka menghakimi atau terlalu mengatur kehidupan orang lain. Meskipun begitu, mereka tidak mengenalnya secara pribadi. Jadi, jika kamu mau bermain media sosial pastikan konten selaras dengan dirimu. Tentunya yang memiliki nilai positif, dan kalau pun kamu ingin bermain cukup lama, bukalah ketika di waktu hari libur saja tetapi buat batasan yang jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H