ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menggali perubahan perilaku sosial masyarakat di Kota Malang setelah pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara mendalam dan survei terstruktur dengan sampel yang dipilih secara acak Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu perubahan utama yang diamati adalah adopsi kebiasaan baru yang berfokus pada kesehatan dan kebersihan pribadi, seperti rutin mencuci tangan dan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penularan virus. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga meningkat, tercermin dari peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan minat yang lebih besar terhadap praktik daur ulang Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik sangat penting dalam mendukung perubahan perilaku positif pasca pandemi COVID-19. Hal ini mencakup upaya untuk memperkuat kesadaran akan kesehatan dan lingkungan, serta mendorong adopsi kebiasaan-kebiasaan baru yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini secara bersamaan, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan yang melibatkan kesehatan global dan keberlanjutan lingkungan.
Kata-Kata Kunci: Perilaku Sosial ; Kesehatan & Lingkungan ; Pandemi Covid 19
PENDAHULUAN
Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19) adalah penyakit baru yang menyebabkan gangguan pernapasan dan pneumonia, disebabkan oleh infeksi virus corona sindrom pernapasan akut parah 2 (SARS-CoV-2). Selama pandemi, upaya kolektif manusia secara signifikan mengurangi pemanasan global, menyegarkan kualitas udara, menyediakan ruang bagi spesies lain, serta mencapai berbagai manfaat positif lainnya. Pasca pandemi COVID-19, muncul peluang untuk penelitian, diskusi, dan prediksi mengenai kondisi lingkungan. Menurut penulis, analisis kondisi pascapandemi COVID-19 harus mencakup perspektif antropologis dan sosiologis. Kesehatan dan lingkungan pascapandemi merupakan elemen penting yang harus dibentuk secara sinergis, mempertimbangkan bagaimana tindakan masyarakat selama pandemi COVID-19 memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Jurnal ini bertujuan untuk mengkonstruksi keadaan bumi pasca pandemi COVID-19, serta mengajukan proposisi etis mengenai tindakan manusia dan keputusan politik di masa pascapandemi.
Adapun dalil yang membahas tentang wabah penyakit yaitu (QS.Al Baqarah 26)
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسْتَحْىِۦٓ أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِۦ كَثِيرًا وَيَهْدِى بِهِۦ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦٓ إِلَّا ٱلْفَٰسِقِينَ
Orang-orang yang beriman yakin bahwa perumpamaan ini benar dari Tuhannya, namun orang-orang yang tidak beriman berkata: “Apa yang Allah kehendaki menjadikan perumpamaan ini?” Melalui perumpamaan ini Allah menipu banyak orang dan melalui perumpamaan ini (juga) Dia memberi petunjuk kepada banyak orang. Dan Tuhan tidak menipu siapa pun kecuali orang jahat.
KAJIAN LITERATUR
Sub Pembahasan
Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Luxy Pujo Sakti bersama mahasiswa Magister Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang, COVID-19 pertama kali teridentifikasi di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Kemunculan COVID-19 di tengah kesibukan kehidupan modern mengubah secara signifikan struktur dan kebiasaan hidup kita. Pandemi ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berhati-hati dan menerapkan pola hidup sehat, termasuk lebih sering mencuci tangan, menjaga pola makan, dan memperbaiki kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis isi yang disajikan secara deskriptif. Berbagai dokumen berupa teks, gambar, simbol, berita, dan surat kabar digunakan sebagai sumber data. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari media mengenai perubahan sosial setelah pandemi COVID-19 di Kota Malang.