(0.10-0.05)/0.10 x 100 % = 50 %
Dari kelompok placebo hanya 10 orang tertular saja dibandingkan kelompok yang divaksin. Ya ga perlu virus kalau begitu, lakukan 3M aja sama saja hehehe .... karena masyarakatnya dah taat dan disiplin.
Jadi populasi placebo tertular menentukan, sebaliknya populasi yang divaksin kemudian tertular juga faktor, dan tentu saja makin banyak orang yang diuji makin valid.
Disisi lain, vaksin itu cocok dibutuhkan untuk populasi yang sangat beresiko tertular. Makanya Turki, efikasinya tinggi karena 20% nya diujikan ke nakes yang tiap hari berhadapan dengan virus. Belum lagi relawannya besar.
Dan satu lagi di vaksin itu tetap tidak menjamin tidak akan tertular virus sama sekali, namun anti bodinya pasti terbentuk. Makin sehat anda ya makin jago antibodinya. Virusnya ga betah lama-la. Kalau ga da lagi inang yang ok, ya virusnya musnah dengan sendirinya itulah herd -immunity.
Vaksin itu dibuat ahlinya, di standarkan internasional. Maka yakinlah divaksin itu juga ibadah untuk ikhtiar kesembuhan nasional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H