Mohon tunggu...
Sigit Santoso
Sigit Santoso Mohon Tunggu... Administrasi - Peduli bangsa itu wajib

fair play, suka belajar dan berbagi pengalaman http://fixshine.wordpress.com https://www.facebook.com/coretansigit/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Efikasi 65,3% Sudah Sah Indonesia Divaksin?

12 Januari 2021   09:02 Diperbarui: 12 Januari 2021   23:54 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala BPOM sahkan penggunaan vaksin CoronaVac di Indonesia (tayangan kompas TV Live)

Tercatat 29 negara kawasan eropa, amerika, dan timur tengah sudah mulai program vaksinnya sejak awal Desember 2020. Di kawasan Asia Tenggara baru Singapura yang memulainya akhir Desember tahun lalu. Jika Indonesia resmi memulainya hari ini 13/1/2021 maka adalah tanda kebangkitan bangsa. Ekonomi akan kembali bergairah. Karena optimisme akan makin menguat dengan adanya harapan yang dibuktikan dengan fakta. 

Bagaimana pada para penolak vaksin ? Memang tak bisa dinafikkan selalu ada saja. Kalau sudah masalah keyakinan itu memang repot, karena selalu dibantah dengan denial. Disodorkan data yang valid pun tetap akan dibantah dengan cara apapun asal bisa bantah. Hanya menghabiskan energi sih. Namun perlu direnungkan hal-hal seperti ini :

- Kalau mau menolak vaksin, apakah harus kena sakit dulu baru kebal ?

- Kalau mau menolak vaksin, apakah mau meresikokan keluarga dan orang-orang tercinta ?

- Kalaupun sekarang dan nanti aman sebenarnya dia dilindungi oleh orang-orang yang sudah divaksin ini nantinya ?

Ada kewajiban sosial, bahkan kini kita bersama memasukin fase bersama pasukan besar membasmi virus Covid19, dengan membatasi pergerakan virus itu di tubuh manusia, setelah kemarin kita perangi dengan 3M.

Tidak ada alasan menolak vaksin. Kecuali mereka yang memang tak ingin berkontribusi untuk kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun