Mohon tunggu...
Sigit Santoso
Sigit Santoso Mohon Tunggu... Administrasi - Peduli bangsa itu wajib

fair play, suka belajar dan berbagi pengalaman http://fixshine.wordpress.com https://www.facebook.com/coretansigit/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Andi Arief dan Zul yang Berbeda Nasib akibat Bermain dengan Narkoba

10 Maret 2019   17:18 Diperbarui: 10 Maret 2019   19:07 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Arief saat tertangkap kasus narkoba (tempo.co)

Jika diperbandingkan, Andi Arief masih bisa tidur dikasur empuk, Zul Zivilia sedang menunggu tiang gantungan. Resiko pemakai vs resiko pengedar. Namun dua-duanya hanya soal kebetulan, yang kadang beruntung kadang sial. Namun, jika sial  tak ada ampun.

Zul Zivilia terjebak menjadi pengedar dan tertangkap (tempo.co)
Zul Zivilia terjebak menjadi pengedar dan tertangkap (tempo.co)
Bisnis ini, adalah bisnis yang menjual kenikmatan sesaat. Uniknya, makin dilarang, makin dicari-cari. Harganya makin mahal, seiring makin tegasnya aparat dan hukum. Di era Presiden Joko Widodo sendiri semua napi narkoba tak ada ampun lagi menghadapi regu tembak. Namun, memang perlu waktu untuk membuat Indonesia bukan lagi surga bagi konsumen-konsumen narkoba.

Perlu menjadi perenungan bersama bahwa kejamnya narkoba bisa mengubah mereka yang di puncak menjadi terbanting menghantam bumi (sakitnya).

Andi Arief, seorang aktivis '98, bahkan karirnya meroket hingga menjadi wasekjen Partai Demokrat setelah menghisap kenikmatan sesaat, lalu ketika tertangkap semua kehormatannya lenyap bak kepulan asap candu. Semu, tapi celanya selamanya. Mungkin hanya cuitan twitternya yang sekarang menemaninya, sisa-sisa eksistensinya yang makin meredup.

Zul Zivilia, sebenarnya pernah mencapai puncak ketenaran saat lagunya hits "Aishiteru" diputar dan akrab nadanya di setiap telinga memandu rindu para kekasih yang sedang dimabuk asmara. Sayangnya, kreatifitasnya tak terus dikembangkan konsisten.

Di masa surutnya, malah tergoda uang cepat hanya dengan antar-antar paket narkoba, begitu sindikat terbongkar. Kita doakan, dia segera tobat kembali apapun hukumannya nanti yang diketok Pak Hakim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun