Prabowo Hampir Terpeleset (Lagi)

1. Isu langsung dipercaya

2. Sebar sentimen ke acara publik

3. Medsos meledak  

4. Diinvestigasi Polisi

5. Isu di counter fakta

6. Kontra produktif

Seperti halnya pada kasus RS, yang tidak ada visumnya, kasus bakar bendera Tauhid ini tidak terkonfirmasi pembawa bendera pertamanya siapa ? Karena agak mustahil Banser bakar bendera tanpa sebab.

Peserta demo yang malah membawa spanduk mengakui itu bendera HTI (gambar qarao.com)

Kalau sejak awal diketahui itu simpatisan HTI, tidak perlu dibesar-besarkan. Bahkan didemo Aksi Bela Tauhid ada spanduk ganti presiden 2019. Makin kentallah kecurigaan akan settingan bahwa kubu lawan Jokowi Ma'ruf akan menggunakan isu SARA lagi seperti halnya pilkada DKI.

sebagian peserta demo menunjukkan kode jari nomor dua sebagai bentuk dukungan (gambar qarao.com)

Prabowo harus lebih selektif, dan hati-hati melempar negatif isu. Agar, tak kontraproduktif menambah musuh alih-alih menambah kawan seperjuangan.

Semua memang harus menahan diri, karena pilpres bukan ajang mencari musuh sampai berperang saudara. Hanya ajang para calon presiden penawaran terbaiknya bagi rakyat Indonesia.

Baca juga : https://www.kompasiana.com/fixshine/5bcf147343322f39826a0f92/bakar-bendera-bertulis-tauhid-waspadai-perang-saudara