Pertama yaitu undangan pernikahan dalam bentuk gambar berformat JPG/PNG. Undangan ini memiliki fitur yang paling minim, karena hanya sebatas gambar saja.
Meski begitu, kamu bisa menempatkan beberapa informasi terkait acara didalamnya, seperti lokasi, denah, hingga barcode.
2. Undangan Pernikahan Video
Selanjutnya yaitu undangan dalam bentuk video. Undangan ini biasanya disebarkan melalui aplikasi perpesanan dan untuk dipamerkan di story.
Karena hanya sebatas video, kamu hanya bisa melihat, tidak bisa berinteraksi dengan undangan tersebut.
3. Undangan Pernikahan Website
Terakhir yaitu undangan pernikahan online berbasis website, yang tentunya saat ini sudah familiar di berbagai kalangan. Undangan jenis ini memiliki fitur paling lengkap dibandingkan dua jenis lainnya.
Karena berbasis website, tentu penyebaran undangan ini dilakukan melalui link. Serta, tamu bisa melakukan interaksi langsung pada undangan digital tersebut, seperti scrolling, cek foto, cek maps, dan lainnya.
Setiap jenis undangan pernikahan digital memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Selain itu, harga yang ditawarkannya jelas berbeda.
Undangan digital di atas dibanderol mulai harga IDR 20.000 hingga IDR 200.000 atau bahkan bisa kurang atau lebih, ini tergantung penyedia layanan yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H