Mohon tunggu...
Fitryana IndahCahyani
Fitryana IndahCahyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - UMUM

Born to be a winner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran BPDPKS Dalam Mencapai Target Net Zero Emission dan Kontribusinya Pada Penerimaan Negara: Kontribusi Biogas

29 Oktober 2024   14:40 Diperbarui: 29 Oktober 2024   14:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Konsumsi biogas global (IEA) 

5. Biogas yang dikompresi dapat dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan.  

Gambar 1.3 Prospek konsumsi biogas global (IEA) 
Gambar 1.3 Prospek konsumsi biogas global (IEA) 
Sehingga apabila disimpulkan dari segi lingkungan pengolahan limbah kelapa sawit menjadi biogas dapat mengurangi kontribusinya terhadap emisi gas rumah kaca. Sebab biogas tersebut dapat dijadikan sebagai pupuk dan bahan bakar pengganti solar mengingat penyebab emisi industri kelapa sawit bersumber dari pemupukan dan pengangkutan TBS. 

Dilihat dari segi ekonomi, biogas juga membawa keuntungan terhadap penerimaan negara. Data global menunjukan pangsa pasar biogas global mencapai US$ 55,84 miliar pada tahun 2022 dan diharapkan mencapai US$ 78,8 miliar pada tahun 2030. Sedangkan pasar Eropa telah meraih pangsa pendapatan sekitar 43% pada tahun 2022. 

Gambar 1.4 Pangsa pasar biogas global
Gambar 1.4 Pangsa pasar biogas global
Di Indonesia, pembuatan biogas mengurangi pengeluaran devisa negara karena berkurangnya ketergantungan pada bahan bakar fosil impor yang ditafsirkan mencapai 75 Triliun. Memberikan pendapatan tambahan melalui kegiatan ekspor biogas dalam bentuk sumber energi terbarukan, energi bersih, pupuk organik dan biofuel. Perkembangan infrastruktur biogas juga meningkatkan investasi pada sektor ini sehingga meningkatkan penghasilan pajak dari sektor energi terbarukan.Selanjutnya berkembangnya biogas juga membuat bertambahnya pabrik-pabrik pengolahan biogas yang berpotensi meningkatkan pendapatan pajak.

Berbagai dampak positif didaptkan dari pengolahan limbah sawit menjadi biogas. Manfaat tersebut mendorong keberlanjutan sawit dari segi lingkungan maupun ekonomi. Tak terkecuali dari aspek sosial, pembuatan biogas dapat memperluas lapangan pekerjaan sehingga menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Hal ini mengharuskan BPDPKS berperan aktif dalam menggalakkan pembuatan biogas dari limbah kelapa sawit. Namun dalam praktek pelaksanaan pembuatan biogas tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti, biaya instalasi tinggi, kurangnya bahan baku biogas, serta rumitnya penggunaan biogas sebagai pengganti LPG. Selain itu, akses terhadap alat-alat pengolahan biogas di pedesaan masih terbatas.Kendala tersebut harus segera diatasi karena dapat menghambat produksi biogas.

Melihat tantangan tersebut BPDPKS dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan biogas melalui beberapa langkah berikut :

1. Sosialisasi terhadap pelaku industri kelapa sawit terkait pembuatan dan manfaat biogas.

2. Memberikan subsidi bantuan kepada PKS (Pabrik Kelapa Sawit) untuk menunjang pembuatan biogas.

3. Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber daya manusia) dalam pengolahan limbah kelapa sawit. 

4. Mendanai riset penelitian dan pengembangan produk biogas kepada lembaga/universitas.

5. Mendorong pengembangan dan pemerataan teknologi pembuatan biogas sehingga meningkatkan efisiensi terhadap waktu dan biaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun