Ketika mendemgar kata "brand Uniqlo" pasti sudah tidak asing lagi. Ya, brand fashion satu ini memang masih terus eksis dan melebarkan sayapnya di dunia fashion utamanya.
Nama Uniqlo berasal dari nama toko pertama bernama Unique Clothing Warehouse yang dibuka Tadashi Yanai di Kota Hiroshima pada 2 Juni 1984, yaitu perusahaan Jepang dalam bidang perencanaan produk, produksi, distribusi pakaian kasual. Perusahaan ini membuka toko eceran pakaian kasual dengan merek Uniqlo yang berkantor pusat di Sayama, Kota Yamaguchi, Prefektur Yamaguchi.
Tak hanya memproduksi pakaian kasual, Uniqlo juga memproduksi pakaian olahraga. Uniqlo menyebut model bisnisnya sebagai SPA (Specialty store retailer of Private label Apparel) atau toko pengecer khusus untuk pakaian merek sendiri. Perusahaan ini mengelola sendiri dari desain, produksi, sampai kepada penjualan secara eceran.
Langkah pertama ekspansi ke luar Jepang dilakukan dengan membuka kantor Uniqlo di Shanghai pada April 1999. Toko pertama di luar Jepang adalah toko Uniqlo London yang dibuka pada September 2001 di London, Britania Raya. Sedangkan toko pertama Uniqlo di Tiongkok dibuka pada September 2002 di Shanghai.
Sejarah Expansi Brand Uniqlo di Indonesia
Uniqlo pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2013, terletak di Lotte Shopping Avenue (sekarang Lotte Mall) di superblock Ciputra World Jakarta. Ritel pertamanya di Indonesia dibuat sebagai megastore dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun yang sama, Uniqlo membuka dua gerai lainnya, yaitu di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, dan Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara.
Uniqlo memiliki sejarah yang manis dalam perkembangannya di Indonesia. Karena pada saat itu, ritel Uniqlo langsung diterima oleh masyarakat luas. Uniqlo Sukses membuka toko pertamanya di Indonesia pada tahun-tahun berikutnya dan mereka terus mengembangkan bisnis serta melebarkan sayap dengan  membuka toko-toko di tempat lainnya.
Pada tahun 2014, Uniqlo mulai berencana melebarkan sayapnya dan membuka gerai di luar Jakarta untuk pertama kalinya. Gerai pertama Uniqlo yang dibuka di luar Jakarta adalah di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, pada bulan April 2014.Â
Kota Tangerang menjadi kota pertama yang Uniqlo pilih setelah berencana untuk melebarkan sayap menyasar pasar di luar kota Jakarta. Pada bulan Oktober 2014, Uniqlo membuka dua gerai lainnya, yaitu di Summarecon Mall Bekasi. Pada tahun 2015, Uniqlo membuka tiga gerai lainnya, yaitu di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Pada tahun 2017, Uniqlo membuka gerai pertama di Bandung dan Surabaya, diikuti dengan gerai pertama di pulau Sumatra, yaitu di Medan pada tahun 2018. Perkembangan brand asal Jepang ini terus berlanjut sampai saat ini sudah lebih dari 70 toko yang dibuka di kota-kota besar Indonesia, baik di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Di Indonesia, Uniqlo juga memiliki kehadiran yang kuat di media sosial. Uniqlo Indonesia memiliki lebih dari 2 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 782.000 pengikut di Tiktok, menjadikannya halaman Uniqlo yang paling banyak diikuti di negara ini.
Peran Uniqlo dalam Industri Fashion Asia
Tak hanya menggapai kecemerlangan pemasaran produk di Jepang, brand Uniqlo juga mulai  meningkatkan standar fashion di Asia dengan membawa gaya dan teknologi modern ke industri pakaian, ditambah harga yang kompetitif.
 Tak hanya itu, Uniqlo juga menciptakan lapangan kerja dan turut membantu meningkatkan pendapatan di negara-negara tempat mereka beroperasi dengan banyaknya jumlah toko yang menyebar. Perusahaan ini juga telah menunjukkan bahwa dengan fokus pada kualitas, fungsionalitas, dan gaya, dimungkinkan untuk mencapai kesuksesan komersial yang tinggi pula.
Analisis Pasar
Uniqlo beroperasi di pasar pakaian global yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia dan terus berkembang. Perkembangan pasar ini dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi kelas menengah dan meningkatnya permintaan fashion yang nyaman dan fungsional. Hal ini memberikan peluang besar bagi Uniqlo untuk terus berkembang di masa depan tak lepas dari strategi market yang adaptif seiring perkembangan zaman.
Target Market Uniqlo
Pelanggan Uniqlo adalah orang-orang yang mencari pakaian berkualitas tinggi, nyaman, dan bergaya dengan harga yang kompetitif.
Meskipun dirancang untuk semua kalangan dan usia, Uniqlo tetap punya demografi utama, yaitu:
- Generasi Milenial dan Gen Z
Pakaian yang nyaman dan santai, seperti kaus oblong longgar, celana longgar, dan kaus oblong longgar, mendominasi gaya busana Gen Z. Desain yang longgar dan longgar mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas gerakan, yang mewakili gaya hidup Gen Z yang informal dan santai. Nah, Uniqlo menawarkan pilihan yang sesuai dengan gaya hidup mereka yang aktif.
- Urban Dwellers
Yaitu penduduk perkotaan yang mencari pakaian serbaguna, mudah dirawat, dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya.
- Kelas Menengah
Uniqlo menawarkan keseimbangan antara kualitas dan harga. Strategi ini menjadikan pilihan menarik bagi kelas menengah yang menginginkan produk berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu tinggi. Uniqlo berhasil membangun basis pelanggan yang luas dengan fokus pada "Lifewear" tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau gaya individu.
Strategi Promosi Uniqlo
Saat ini Uniqlo punya lebih dari 1.700 toko di 17 negara di seluruh dunia, diantaranya Jepang, Hong Kong, Prancis, Jerman, Australia, Belgia, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Inggris, dan Amerika. Selain itu, nilai valuasi Uniqlo bahkan sudah mencapai lebih dari US$ 7 miliar atau Rp 99 triliun.
Lalu, apa strategi bisnis Uniqlo dalam mengekspansi pasar?
Penekanan pada Kualitas Produk
Sebagai salah satu strategi tarik minat pembeli, Uniqlo menjamin kualitas produk yang bagus dan tahan lama. Pemilihan kualitas tinggi untuk produk yang mereka jual ini karena fokus mereka pada kenyamanan para pelanggan.
Selain itu, Uniqlo juga tawarkan berbagai bahan yang disesuaikan dengan fungsi pakaian sehingga konsumen bisa dapatkan model fashion Trendy berkualitas tinggi.
Kolaborasi dengan Selebriti dan Desainer Terkenal
Kolaborasi dengan selebriti dan desainer terkenal adalah strategi yang efektif bagi Uniqlo untuk meningkatkan Brand Awareness, menarik pelanggan baru, dan dongkrak penjualan. Adanya kolaborasi ini juga bantu Uniqlo untuk membuatnya terlihat lebih modis dan bergengsi.
Penggunaan Media Sosial dalam Promosi
Di era teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat, brand Uniqlo tak mau ketinggalan. Brand Uniqlo aktif di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube. Kampanye promosi yang dilakukan Uniqlo menggunakan konten menarik dan informatif untuk menarik pelanggan, seperti foto, video produk, tips gaya, dan cerita inspiratif. Selain itu dalam frekuensi waktu tertentu, mereka juga mengadakan kontes dan Giveaway untuk menarik perhatian lebih banyak audiens. Sedangkan untuk menjangkau target audiens yang lebih spesifik, Uniqlo menggunakan iklan berbayar di media sosialnya.
Strategi Penjualan
Uniqlo menggunakan berbagai strategi penjualan untuk menjangkau pelanggan global, menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, dan membangun Brand Image yang positif.
Kunci Keberhasilan Strategi Promosi Uniqlo
Kunci keberhasilan strategi promosi Uniqlo adalah kombinasi dari fokus pada kualitas produk, pemahaman target pasar, promosi yang kreatif, konsistensi, dan membangun loyalitas pelanggan. Dengan strategi yang fokus pada pelanggan, Uniqlo mampu menjangkau target pasar mereka dengan efektif dan meningkatkan Brand Image mereka.
Adapun faktor pendukung keberhasilan promosi lainnya, yaitu ekspansi global, kolaborasi dengan desainer, selebriti, dan brand ternama lainnya, serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Rekomendasi untuk Meningkatkan Promosi Uniqlo di Masa DepanÂ
Uniqlo telah menjadi salah satu merek pakaian kasual ternama di dunia dengan strategi promosi yang efektif. Tapi, masih ada beberapa peluang yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan promosi Uniqlo di masa depan, yaitu:
1. Personalisasi Promosi
Promosi yang dipersonalisasi akan lebih relevan dan menarik bagi pelanggan, sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian. Karena dilakukan dengan menganalisis riwayat pembelian, preferensi gaya, dan demografi nya.
2. Konten Interaktif
Uniqlo dapat membuat konten interaktif di media sosial dan platform online lainnya untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan engagement.
Contohnya, mengadakan kuis, Polling, dan video interaktif untuk mempromosikan produk dan Brand mereka.
3. Realitas Virtual dan Augmented Reality
Uniqlo dapat menggunakan teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menarik lagi bagi pelanggan.
Contohnya, Uniqlo dapat menggunakan VR untuk memungkinkan pelanggan mencoba pakaian secara virtual sebelum membeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H