Mesti saja mimpi jadi handalan aku menyajak
juga lagi tentang sunyi dan sepi, bahkan hati yang berulang
Maaf ini hanya kisah berulang kawan, tapi ya ini begini adanya
ibarat jalan setapak ini, lurus namun para penge-pijak tak tentu
Oh Tuhan! aku hanya hambaMu dalam seonggok kehinaan
beri kasihMu dalam setiap langkah, dalam setiap nafas, dan dalam setiap tindak
karena seburukku adalah cipta sempurnaMu
Engkau paham Tuhan! bukan hati mengharap ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!