Eh! bukan tak bernyali, hanya batasku untuk menyeruak dalam sisimu
karena aku hanya menunggu pasti dalam setiap sisi
untuk menyentuh dan memelukmu dalam do'a
terkadang harapku dalam mimpi walau hanya sebatas tak pasti
Sampai kapan hanya sebatas sajak murni, dalam sisi yang tak pasti
bahkan pula dalam sajak-sajak yang slalu bersambung sunyi, sepi, dan memati
Itu-itu saja yang slalu memutar dalam setiap gelombang yang ku harap
tapi kenapa aku nekat untuk menyibak dunia yang tlah dikusai seruak palsu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!