“Duhai Sinta.... aku mengagumimu terbatas dalam Rasa”
“Hanya sebatas mengagumimu tanpa menghiraukan keberadaanmu”
“Hanya mengagumimu hingga aku dapat meretas semua”
“kosa kata dalam akal pikirku, hingga ku titahkan lembaran bercoretkan hitamnya pena”
“Jauh di dalam kepedulian tak kasat mata,,,,, perhatian tanpa pernah ingin meraih antusias-mu”
Hatur-ku
“Sinta aku Lala Padamu”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!