Mohon tunggu...
fitroh
fitroh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pati Rasa

22 Februari 2016   14:23 Diperbarui: 22 Februari 2016   14:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

“Duhai Sinta.... aku mengagumimu terbatas dalam Rasa”

“Hanya sebatas mengagumimu tanpa menghiraukan keberadaanmu”

“Hanya mengagumimu hingga aku dapat meretas semua”

“kosa kata dalam akal pikirku, hingga ku titahkan lembaran bercoretkan hitamnya pena”

“Jauh di dalam kepedulian tak kasat mata,,,,, perhatian tanpa pernah ingin meraih antusias-mu”

 

Hatur-ku

 

“Sinta aku Lala Padamu”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun