Mohon tunggu...
Rizka FitrianaPutri
Rizka FitrianaPutri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance and a writers

"Menapaki jalan hidup yang tak tentu arah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan Membayang

24 Juli 2020   15:09 Diperbarui: 24 Juli 2020   15:03 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari mendekati petang

Si pekat oranye perlahan tenggelam 

Kelap- kelip bintang mulai bermunculan

Beriringan dinginnya malam

Ada seorang pujangga ditepian pantai

Sendiri dan menyepi

Menatap langit 

Melamunkan malam

Apa yang dia lakukan?

Menengadahkan kepala

Menyapa sang rembulan

Membayangkan si mulan

Siapakah ia?

Sang pujangga si perindu

Merindu rembulan

Nun jauh disana

Yang masih membayang

Terpaku, termenung, membatu

Seolah sang pujangga berkata

"Dia Mulan, 

Sang dewi pujaanku,

Kekasihku

Bayangannya nampak dalam benak

Saat menatap sinar luna rembulan

Hangat dalam diam"

Bersahaja cahayanya

Bagai senyuman sang pujaan

Begitu manis bagai secawan madu

Lembut ringan namun dalam

Mematung ia dalam lamunan

Tak ada yang paham

Hanya sang pujangga

Dan malam

Deru ombak 

Yang mengalun tenang

Masih membekap sang pujangga

Merindukan rembulannya

Satu jam berlalu, dua jam berlalu

Tepat tengah malam

Sang pujangga masih membekap

Merindukan rembulannya

Pukul tiga tepat

Dini hari

Sang pujangga masih tak beranjak

Merindukan rembulannya

Bagai patih yang setia 

Masih sang pemuda merindunya

Menunggu sang dewi

Di tiap purnama yang datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun