Mohon tunggu...
Fitri Yulianti
Fitri Yulianti Mohon Tunggu... Lainnya - NIM 55522120028- Mahasiswa Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM 55522120028-Mahasiswa Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Quiz 15 - Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram - Transformasi Audit Pajak dan Memimpin Diri

8 Juli 2024   02:35 Diperbarui: 8 Juli 2024   04:12 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Ageng Suryomentaram merupakan seorang filsuf dan pemikir jawa dengan konsep kebatinannya yang  ajarannya adalah Kawruh Beja (Kawruh Jiwa) yang menitik beratkan pada bagaimana meneliti jiwa serta rasa diri dalam rangka mengenal diri pribadi. Ki Ageng Suryomentaram mengembangkan ide batin yang mendalam tentang pencarian manusia sejati dan kebahagiaan yang sejati bagi manusia dengan memahami dan mengenal diri sendiri. Dengan memahami dan mengenal diri senidiri maka manusia mengetahui dan dapat memilih tindak tanduk yang akan dilakukan di dalam dunia ini. Dengan dapat memahami diri sendiri maka manusia akan dapat mencapai kebahagiaan dan kedamaian batin di kehidupannya. Ilmu yang di kenalkan oleh ki ageng suryomentaram untuk mengenal diri atau kawruh jiwa mencakup refleksi terhadap emosi, pikiran, dan tindakan seseorang untuk mencapai pengendalian diri dan kebijaksanaan di kehidupannya dalam berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi.

Ki Ageng Suryomentaram dalam ajarannya mengenalkan konsep hubungan yang harmonis dan selaras  antara manusia, usaha untuk memahami dan mengolah diri sendiri (pangrukti jiwa), serta penyatuan antara individu sebagai manusia dan Tuhan (manunggaling kawula gusti) yang menggambarkan perjalanan spiritual manusia dalam mencapai kesadaran dalam berkehidupan dan kedekatan dengan Tuhan sebagai sang pemilik, yang pada akhirnya manusia sampai pada ketenangan batin dan kebijaksanaan yang  digunakan dmenjalani kehidupannya dengan tenang di dunia dan mencapai kebahagian sejati sebagai rasa syukur manusia atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.

Kawruh Jiwa bertujuan untuk mencapai kesadaran diri yang tinggi, ketenangan batin, dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan. Dengan megetahui dirinya sendiri, maka manusia dapat mengukur tindakan yang akan dilakukan beserta dengan dampak-dampak yang akan dihadapinya. Keteanagan batin ditentukan oleh tindakan manusia itu sendiri, Pada saat tindakan manusia melakukan kebaikan maka akan mendatangkan ketenangan dan kedamainam dalam hati manusia itu sendiri, sebaliknya tindakan yang dilakukan manusia itu berdampak buruk bagi manusia lain dan lingkungannya, maka manusia tidak mendapat ketenangan, meskipun yang dilakukannya menghasilkan keuntungan bagi manusia itu sendiri.

Dok Prof Apollo
Dok Prof Apollo

Jika manusia sudah dapat bersikap bijak, maka apa yang dilakukan manusia akan menimbulkan rasa keadilan bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk manusia dan lingkungan sosial kemasyarakatan tempat dimana manusia hidup dan berinteraksi di dalamnya.

Elemen dalam Mengolah diri sendri dan batin manusia dalam ajaran Ki Ageng Suryomentaram terdiri dari:

1. Sa- butune atau sebutuhnya

Dimanaa manusia dalam hal mencari sesuatu di dunia ini sesuai dengan kebutuhannya. Pada saat manusia hanya mencari sesuai dengankebutuhannya, manusia tidak akan terjerumus dalam kerakusan, dimana kerakusan merupakan akar masalah manusia yang berpotensi manusia melakukan segala cara dalam melakukan sesuatu. Pada saat manusia meghalalkan segala cara, manusia akan menghadapi konsekuensi hukum dan menjadikannya ketidak tenangan dalam diri manusia itu sendiri.

Sa- butune mengajarkan bahwa manusia sejati adalah mereka yang mampu menyadari dan menghayati hubungan mereka dengan alam semesta secara keseluruhan. Yang mencakup pemahaman yang mendalam tentang keterhubungan antara diri sendiri, alam, dan Tuhan. "Sa- butune" mengajarkan bahwa setiap individu tidak terpisahkan dari keberadaan lainnya, dan kesadaran akan hubungan ini membawa pada pemahaman yang lebih dalam tentang hidup dan tujuan keberadaan.

2. Sa -- Perlune atau seperlunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun