" Duh kehabisan bensin, gak ada orang lewat lagi" keluh Dragon.Â
" harus dorong motor sendiri, jalannya terjal dan mendaki pulak" tambahnya kesal.
Baginya lokasi dan lingkungan baru selalu membawa dampak holistik yang bekecamuk dihati. Kadang terisak, sesak, acapkali terusap, keseringan kusenyumi.
Tampaknya telah beberapa hari ini dia  tiap pagi siang dan sore menuju sebuah gundukan tanah ukuran 1x2 meter yang merukan rumah baru persinggahan malaikatnya. Tempat itu sepi dari  pemukiman manusia. Hanya ada suara kicauan burung dan pohon beringin.Â
Melihat sekeliling dan bergumam "Yah? Langkah Kakiku ternyata udah sampai sejauh ini, Ayah kalah jauh yang betah bersandar ditanah berselimut dingin ditemani Cacing doank. Gak da niatan Ngobatin luka telapak kakiku?". Teriak Dragon sembari menuturkan.
"Mak, nafasmu kuat banget sampai kedengaran ke Ufuk timur, gak lelah apa pencitraan seorang ibu dibalut kain putih, pasti sekarang tanah ini udah nyentuh kukumu, tapi nyatanya tetap aja dirimu tiada peduli denganku?" Tambahnya.
 Ternyata lingkunganku sekarang berada di sekitar pemakaman.
"Holistiknya hidupmu  sangat Deep dan Dark, Gon. besok Ganti Mode On Thrill lagi yah".  Ucap helmku berlabel SNI pada Stiker bergambar Dragon.
Segerombolan cacing menyela, "sudah 16 tahun kami bernaung di tengkorak rasa kayu ini, duh sungguh menenangkan loh Dragon".
Kepalaku muter, Ternyata tulang pelipis Ayahku sudah mereka anggab Rumah tempat  berpulang. Ini malah lebih dari  DarkJoks yang Nuansa Deep. Ini Joksku tiap pagi dalam 10 tahun terakhir, yang sering kugumamkan sendiri sembari senyum tiap perjalanan berangkat sekolah, Kuliah dan Kerja.
Pada pertengahan masa, kita akan mengerti bahwa Allah menguatkan batin, Mental dan Fisik untuk tujuan amanah yang kita emban, ntah itu menjadi tumpuan, ataupun Genggaman. Pada Akhirnya kita akan tau, bahwa ternyata yang paling menyakitkan bukanlah kehilangan melainkan Penyesalan.