Ancaman semakin besar karena minat generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan juga rendah. Warisan tradisional masyarakat adat Kalimantan terancam punah.
Pulau kalimantan diberikan anugerah oleh Tuhan YME dengan kekayaan alam berupa sumberdaya hutan yang sangat luas beserta potensi yang terkandung didalamnya.Â
Sayangnya luasan hutan di Kalimantan dari waktu ke waktu semakin berkurang. Begitu pula dengan potensi yang terdapat di dalamnya. Potensi hasil hutan tidak hanya berupa kayu, tetapi juga manfaat lain yang tak ternilai yang dapat memberikan kontribusi terhadap kehidupan manusia seperti tumbuhan hutan berkhasiat obat (THBO) untuk kesehatan.
Dari keanekaragaman sumber daya hayati di hutan primer tersebut tidak hanya terbatas pada jenis tumbuhan berkayu, namun juga ditumbuhi oleh beranekaragam tumbuhan bawah yang memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi.
Tumbuhan bawah merupakan vegetasi yang menempati lapisan bawah suatu komunitas pohon. Komunitas pohon tersebut dapat berupa hutan alam, hutan tanaman atau suatu bidang kehutanan yang lain. Tumbuhan bawah dapat menimbulkan kerugian, tetapi adapula manfaatnya.
Tumbuhan bawah mempunyai kemampuan menahan aliran permukaan sehingga tingkat erosi akan lebih rendah. Tumbuhan bawah menyediakan bahan organik,sehingga menciptakan iklim mikro yang baik bagi serangga pengurai.
Studi komposisi vegetasi tumbuhan bawah memerlukan bantuan dari studi tingkat populasi atau jenis. Hal ini dapat dimengerti karena struktur dan komposisi jenis suatu komunitas dipengaruhi oleh hubungan yang terjadi dalam komunitas.
Vegetasi tumbuhan bawah juga merupakan salah satu komponen ekosistem yang dapat menggambarkan pengaruh dari kondisi-kondisi faktor lingkungan yang mudah diukur dan nyata.
Menurut Krebs 1987, Ada dua cara dalam mengkaji vegetasi, yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis, masing-masing dengan berbagai konsep pendekatan yang berlainan.
Selain itu, tumbuhan bawah juga menjadi salah satu bagian dari fungsi hutan. Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah yang sangat tinggi menyebabkan adanya kemungkinan masih banyak jenis-jenis tumbuhan bawah lainnya yang belum teridentifikasi, sehingga kita tidak mengetahui dengan jelas bagaimana keanekaragaman tumbuhan bawah yang sebenarnya.