Mohon tunggu...
Hasanatul Fitriyah
Hasanatul Fitriyah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Saya memiliki tipe plegmatis Meskipun tipe ini menunjukkan ciri kepribadian introvert, tetapi saya mampu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran dan tokoh ekonomi Mazhab Iqtishoduna

10 Oktober 2024   21:04 Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Madzhab Iqtishaduna

 

A.  Muhammad Baqr As Sadr

          Beberapa pemikiran tentang ekonomi islam yang dibahas oleh Baqr As Sadr diantaranya:

 

1. Konsep Ekonomi Islam

As-Sadr memiliki pandangan yang berbeda dengan ekonom Muslim lain dalam melihat konsep dan system ekonomi Islam. Ekonomi islam bukanlah sebuah disiplin ilmu, melainkan sebuah madzhab atau doktrin yang direkomendasikan Islam. Ekonomi Islam adalah doktrin karena ia membicarakan semua aturan dasar dalam kehidupan ekonomi yang dihubungkan dengan ideologinya mengenai keadilan (social). Oleh sebab itu, kehadiran Islam, khususnya ajarannya tentang ekonomi, bukan hendak menemukan fenomena tentang ekonomi di tengah masyarakat, tetapi ingin menerapkan ajaran islam di bidang ekonomi.

Sumber:Tim forshei materi

https://www.forshei.org/2020/11/a.html?m=1

 

2. Hakikat Ekonomi Islam

Menurut Muhammad Baqir as-Sadr, Mazhab ini berpendapat bahwa ilmu ekonomi (economics) tidak bisa berjalan seirama dengan Islam.Ilmu ekonomi tetaplah ekonomi dan Islam tetap islam. Keduanya tidak akan bisa di satukan karena berasal dari pengertian dan filosofi yang berbeda. Yang satu anti-islam (anti-tuhan) dan yang satu lagi Islam (tuhan).Perbedaan pengertian dan filosofi ini berdampak pada perbedaan cara pandang yang di gunakan dalam melihat suatu masalah ekonomi, termasuk dalam alat analisis yang digunakan. 

Menurut ilmu ekonomi, masalah ekonomi muncul karena adanya keinginan manusia yang tidak terbatas, sementara sumber daya yang tersedia terbatas, dan faktor utama permasalahan ekonomi adalah kelangkaan, Mazhab ini menolak pernyataan tersebut karena menurut mereka, Islam tidak mengenal sumber daya yang terbatas. Dalil yang mereka pergunakan untuk memperkuat argumentasi mereka adalah Al-Qur’an surat Al-Qamar ayat 49

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun