Seorang murid tentu saja tidak boleh memotong pembicaraan guru begitu saja. Jika memang ingin menyatakan ketidak setujuan ataupun menanyakan sesuatu, sebaiknya murid menunggu guru selesai berbicara. Kemudian menyampaikan keinginannya dengan cara yang sesuai dan sopan.
Demikian adalah penjelasan mengenai Adab dan Etika Murid Terhadap Guru. Sebagai murid tentu saja harus berlaku yang baik serta sopan terhadap guru mereka. Agar ilmu yang didapatkan juga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi murid.
Faktor-faktor penyebab siswa yang berani bersikap tak pantas terhadap gurunya:
1. Psikologis.
Secara garis besar yang menyebabkan murid menganiaya gurunya ialah masalah psikologis. Hal ini cenderung karena sifat emosional yang belum matang sehingga tidak dapat mengontrol emosi pada diri.Â
Faktor psikologis ini dapat dibentuk oleh kebiasaan kekerasan yang terus menerus terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Merasa harga diri lebih tinggi juga dapat memicu diri untuk menganggap orang lain sepele dan tidak segan dengan orang lain.
2. Program pembelajaran.
Mayoritas metode program pembelajaran di Indonesia selalu mengunggulkan di bagian akademis saja sehingga pembelajaran mengenai pengembangan karakter dalam hal etika dan tata krama kurang diperhatikan.Â
Pembelajaran etika dan tata krama di sekolah cenderung bersifat teoritis. Selain itu, program pembelajaran seharusnya bersifat menyenangkan dan bukan malah membebankan dan membosankan sehingga siswa kehilangan gairah dan jenuh dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar).
3. Kemajuan teknologi dan informasi.
Perkembangan teknologi dan informasi yang maju membuat pengaruh dalam pola pikir para siswa.