Mohon tunggu...
Fitri Sulastri
Fitri Sulastri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pascasarjana Institut Madani Nusantara (IMN) Kota Sukabumi

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Proses Self Healing dengan Regulasi Emosi

7 Agustus 2022   14:45 Diperbarui: 7 Agustus 2022   14:50 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prose Self Healing dengan Regulasi Emosi

6. Rumination Or Focus On Thought (Memikirkan Perasaan yang berhubungan dengan Situasi yang terjadi).

7. Positive Reappraisal (Kecenderungan Individu untuk memaknai positif dari situasi yang sedang terjadi).

8. Putting Into Perspective (Individu cenderrung acuh atau menganggap permasalahan adalah hal yang kecil).

Dari 8 strategi regulasi emosi menurut Garnefski, seseorang dapat memilih salah satu atau beberapa strategi yang cocok dan sesuai dengan keadaan dan kepribadian diri, sehingga tujuan self healing melalui regulasi emosi dapat tercapai.

Regulasi emosi merupakan salah satu langkah yang dapat kita ambil dalam proses self healing untuk mengobati luka batin yang terjadi pada diri seseorang. 

Saya, kita dan siapapun itu yang mengalami luka batin yang berdampak pada lemahnya kesehatan mental. Semoga berhasil dalam proses self healing dan dapat segera terlepas dari ketidaknyamanan yang ada akibat luka batin.

Jangan pernah merasa sendiri, jangan putus asa. Ayo bangkit, kita desain diri ini menjadi diri yang kuat dan sehat melalui mental healt dan phisycal healt yang terus membaik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun