Mohon tunggu...
fitri Ramadani dan adil
fitri Ramadani dan adil Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dan dosen pembimbing

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Wilayah Manajemen Operasional pada UMKM Bintang Laut

14 Juni 2023   18:20 Diperbarui: 14 Juni 2023   19:19 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : inmarketing

Strategi Tata Letak

 Tata letak fasilitas pabrik harus dirancang untuk memungkinkan perpindahan yang ekonomis dari orang-orang dan bahan-bahan dalam berbagai proses dan operasi perusahaan. Elemen-elemen kegiatan operasional yang terkait tata letak ini adalah fasilitas mesin, luas ruangan dan sumberdaya manusia, ketiga elemen itu tidak bisa dipisahkan dalam menciptakan strategi tata letak. Pada

UMKM Bintang Langit, tata letak atau layout untuk kegiatan operasional perusahaan.Tata letak UMKM Bintang Langit telah dinilai efektif dan efisien berdasarkan penelitian di dalamnya, termasuk temuan dari survei dan observasi. Hal ini karena mampu membantu pelaku usaha mencapai tujuan operasionalnya dari bidang pengelolaan usaha, antara lain menghasilkan barang yang berkualitas tinggi, dapat dipasarkan ke konsumen, dan pada akhirnya menghasilkan lab untuk UMKM Bintang Langit. Dengan menggunakan frase lain, tata letak tersebut sekarang mampu menjawab kekhawatiran tentang ukuran kinerja operasional perusahaan pada tingkat yang lebih umum. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nurjaman (2019) yang menyimpulkan bahwa salah satu jenis tata letak yaitu bahan aku memiliki efek negatif yang signifikan terhadap proses manufaktur perusahaan.

4.KESIMPULAN

Sesuai dengan tujuan penelitian, dapat disimpulkan dari temuan bahwa inisiatif pengelolaan operasional UMKM Bintang Langit yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian, dilakukan oleh individu yang bekerja untuk perusahaan. Akibatnya, inisiatif manajemen operasional tidak selalu dilakukan secara maksimal, terutama di bidang desain dan kapasitas, di mana individu bekerja untuk perusahaan. Namun demikian, di semua bidang yang menyangkut manajemen operasional, yaitu di bidang rancang bangun barang, manajemen mutu, rancang bangun proses dan kapasitas, telekomunikasi, dan pemerintahan daerah, masing-masing bidang tersebut memiliki indikator yang menunjukkan pengelolaan yang efektif dan efisien. strategi. Selanjutnya, hal ini dapat berdampak pada pencapaian praktik kerja operasional yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka

Suganda, F. R., & Purnamasari, I. (2022). Analisis Wilayah Manajemen Operasional pada UMKM Bintang Langit. Journal Knowledge Management, 16(1), 1-12.

Heizer, Jay. & Barry Render. (2011). Operation Management. Tenth Edition. Pearson. New Jersey: Prentice Hall 

Parinduri, L.., Hasdiana, S., Purba, P.B., Sudarso, A., Marzuki, I., dkk. (2020). Manajemen Operasional: Teori dan Strategi. Medan: Yayasan Kita Menulis: Jakarta 

Amani, N. K. (2021). Mendag Lutfi Ungkap 3 Masalah Utama UMKM Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun