HUBUNGAN Â AKUNTANSI Â SYARIAH Â DENGAN Â PERKEMBANGAN Â KEUANGAN SYARIAH DI ERA DIGITAL
Akuntansi  Syariah  dan  Sistem  Keuangan  Syariah  memiliki  hubungan  erat  di  era digitalisasi. Kedua bidang ini saling mendukung dalam menciptakan lingkungan keuangan yang  sesuai  dengan  prinsip-prinsip  syariah.Â
Berikut  adalah  hubungan  dan  contoh  sistem keuangan syariah di era digital :
- Akuntansi syariah berperan penting dalam sistem keuangan syariah dengan memberikan kerangka dan panduan untuk mencatat, memantau dan melaporkan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah.
- Sistem keuangan syariah di era digital dapat menggunakan teknologi dan inovasi untuk mempermudah akuntansi. mengamalkan hukum syariah, khususnya dalam hal pengakuan, pengukuran dan pelaporan keuangan.Â
Dengan Contoh Sistem Keuangan Syariah di Era Digital :
- Mobile Banking Syariah
- Peer-to-Peer  Lending  Syariah
- E-commerce  Syariah
- Crowdfunding  Syariah
- Islamic Robo-Advisory
Adanya  Akuntansi  Syariah  memberikan  beberapa  kemudahan  dalam  pengembangan  dan pengelolaan keuangan syariah, antara lain :
- Mematuhi prinsip-prinsip Syariah, Akuntansi syariah membantu memastikan bahwa semua transaksi keuangan dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah yang melarang riba, gharar, maysir, dan aktivitas yang dianggap tidak etis dalam kebajikan Syariah. Dengan mencatat, mengukur dan melaporkan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah, akuntansi Syariah memfasilitasi kepatuhan dan menjaga integritas keuangan Syariah.
- Informasi yang transparan dan akurat, Akuntansi syariah memastikan transparansi dalam penyajian informasi keuangan syariah. Hal ini memudahkan pemangku kepentingan, seperti nasabah, investor, dan regulator, untuk memahami posisi keuangan dan kinerja perusahaan atau lembaga keuangan syariah. Informasi yang akurat dan transparan juga membantu membangun kepercayaan di sektor keuangan Islam.
- Manajemen risiko yang lebih efektif, Akuntansi syariah membantu mengidentifikasi, mengukur dan mengelola risiko yang terkait dengan transaksi keuangan Islam. Dengan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai risiko yang ada, akuntansi Syariah memungkinkan lembaga keuangan Syariah untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
- Pengembangan produk dan layanan keuangan Syariah, Dalam akuntansi Syariah, pengaturan pencatatan keuangan mencakup produk dan layanan keuangan Syariah tertentu. Hal ini memungkinkan pelaku usaha mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti mudarabah, musyarakah, ijarah dan lain-lain. Akuntansi syariah memfasilitasi inovasi dan pengembangan produk keuangan syariah yang lebih beragam yang memenuhi kebutuhan pasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H