Realita di balik kesuksekan digital
Vtuber yang tampak popular didunia digital bisa jadi memiliki kehidupan yang sangat biasa di kehidupan nyata, bahkan tak jarang para vtuber di kehidupan nyata tidak memiliki teman dan pengikut setia seperti di dunia virtual. Beberapa kasus di luar negeri dan Indoesia vtuber berhenti untuk menjalani karir nya dengan alasan masalah kehidupan pribadi dan masalah Kesehatan mental. Beberapa vtuber juga bercerita betapa kerasnya menjadi vtuber, mereka harus kuat mental jika ingin berjuang di dunia vtuber itu sendiri. Kesendirian dan kesepian adalah hal yang selalu mereka rasakan di dunia nyata, hingga pada akhirnya mereka nyaman dengan dunia virtual mereka, meski mereka sadar bahwa dunia virtual bukanlah dunia yang nyata atau penuh dengan kepalsuan.
Tidak semua vtuber  memiliki penghasilan yang bisa mencukupi dan memenuhi kehidupan mereka, banyak dari mereka yang bekerja paruh waktu atau freelance untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Terlepas dari sana, saat seorang vtuber memiliki penghasilan yang luar biasa dari live streaming digital,  namun mereka tidak memiliki pengakuan sosial dilingkungan sekitar. Contoh nya, saat streaming dia adalah seorang bintang yang memiliki penonton dan fans yang sangat dikagumi banyak orang, akan tetapi saat layar mati, dia Kembali menjadi karyawan toko yang mungkin memiliki tekanan yang luar biasa dari atasan. Tak ada yang tahu bahwa karyawan toko yang super ramah tersebut adalah idola digital yang selalu mereka tonton dibalik layar.
Beberapa agency bahkan memiliki peraturan yang sangat ketat terhadap para talent vtuber nya. Seperti pembatasan media sosial, baik itu tiktok, Instagram, dan platform lain yang memperlihatkan wajah dan suara mereka. Tak jarang mereka memiliki peraturan agar sosial media priadi para talent vtuber dalam keadaan privasi dan sangat harus berhati hati bahkan tidak boleh membuat konten yang menunjukan wajah atau suara mereka. Kebocoran identitas lagi lagi menjadi hal yang harus di waspadai. Dengan demikian para Vtuber sendiri akan sangat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan lain selain vtuber. Seperti MC, Penyiar Radio atau  bahkan menjadi content creator dikehidupan nyata. Kenyataan pahit nya bahwa profesi vtuber tidak dapat dijadikan portofolio atau dibanggakan dikehidupan nyata dan sangat sulit mendapatkan pengakuan sosial di kehidupan nyata. Saat vtuber menjadi bintang di dunia maya, faktanya dunia nyata mereka hanya orang biasa.
Akan tetapi, dengan banyaknya problematika menjadi seseorang dibalik karakter Vtuber. Pada bulan Oktober 2024 komunitas Vtuber Indonesia mengadakan Vtuber Awards 2024 yang diselenggarakan dari bulan Oktober hingga November dengan proses yang Panjang dan vote yang terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan berbagai kategori dan pemenang penghargaan yang di siarkan secara live streaming melalui kanal youtube Muse Indonesia. Acara ini juga menjadi sorotan karena dihadiri oleh wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Irene Umar mengatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 1.900 kreator vtuber di Indonesia dengan total subscriber lebih dari 50 juta subscriber. Angka ini akan terus meningkat seiring perkembangan teknologi dan peningkatan industry kreatif terutama di bidang digital.
VTuber karakter, ada banyak sekali prosesnya." ujar Irene Umar.
"Banyak sekali lapangan pekerjaan yang akan diciptakan dengan adanya VTubers ini. Kita semua melihat sebuah karakter yang lucu, yang imut, yang berbicara di depan kamera tanpa manusianya ada di depan kamera. Namun, proses pembuatan sebuahVtuber Awrads Indonesia adalah sebuah ajang komunitas yang bertujuan untuk mengapresiasi serta merayakan komunitas vtuber yang beragam dan bersemangat diseluruh Indonesia. Acara ini ditujukan untuk mengakui bakat, kreatifitas, dan usaha dalam inovasi yang luar biasa dalam dunia Vtuber Indonesia. Tidak hanya itu, di Indonesia sendiri saat ini memiliki agency Vtuber yang sangat banyak dan beragam, dengan adanya agency Vtuber peluang usaha dan karir menjadi semakin terbuka bagi masyarakat Indonesia khususnya dibidang digital. Pembuatan jasa karakter Vtuber juga sangat berkembang pesat dan dimintai banyak orang. Meskipun kehidupan Vtuber pada dunia maya dan nyata sangat berbeda tetapi industry Vtuber adalah hal yang tidak boleh dipandang sebelah mata dan dapat dijadikan sebagai bisnis bagi anda yang ingin mendalami dunia vtuber itu sendiri.
Beberapa hal yang bisa dilakukan para Vtuber talent yang ingin mendapatkan pengakuan secara professional diantaranya. Membuat portofolio berbasis karya (bukan identitas),Katalog video atau konten adalah portofolio yang dapat ditunjukan dalam memiliki kemampuan story telling atau public speaking, gunakan label Virtual Host atau Virtual performer, menggunakan nama panggung Vtuber sebagai brand professional, serta menonjolkan prestasi seperti jumlah subscriber dan banyaknya penonton. Selain itu Vtuber talent dapat mengemas keterampilan Sebagai "Virtual talent"
Tak jarang seorang Vtuber memiliki bakat Voice Actor, Voice Over ataupun Content Creator dan marketing digital. Banyak dari talent vtuber yang mampu membuat konten dengan kualitas baik dan mampu menggunakan aplikasi editor dengan tidak terbatas. Gunakan kemampuan tersebut untuk membuat branding sebagai Virtual Talent yang hebat. Bagaimana readers ? Anda tertarik untuk menjadi seorang Vtuber ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H