Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aksi Nyata untuk Net-Zero Emmisions Mulai dari Rumah

21 Oktober 2021   09:49 Diperbarui: 21 Oktober 2021   09:59 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Keranjang Belanja untuk Mengurangi Sampah Plastik Sumber: dokpri

Ilustrasi: Kedua Sisi Kertas dapat Digunakan untuk Mencetak Draft Dokumen Pekerjaan Sumber: dokpri
Ilustrasi: Kedua Sisi Kertas dapat Digunakan untuk Mencetak Draft Dokumen Pekerjaan Sumber: dokpri

Biasanya, saya mengumpulkan hasil cetak draft yang sudah tidak terpakai secara terpisah. Daripada menumpuk di rumah, draft tersebut saya jual agar dapat diolah dan tidak berakhir menjadi sampah di TPA. Sampah yang menumpuk di TPA akan akan mengalami dekomposisi dan menghasilkan emisi gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) yang dapat menyebabkan pemanasan global.

5. Membeli Bahan Pangan Lokal

Gerakan zero waste menjadi penting untuk memerangi sampah dan mendukung NZE. Alih-alih  membeli bahan pangan dalam kemasan di supermarket besar dan menumpuknya dalam lemari pendingin, saya lebih suka menenteng keranjang belanja ke pasar tradisional. Saya membeli secukupnya saja karena kualitas buah, sayuran, ikan, dan daging segar akan menurun bila terlalu lama disimpan dalam lemari pendingin.

Ilustrasi: Buah Lokal di Pasar Tradisional  sebagai Pilihan untuk Mendukung NZE Sumber: dokpri
Ilustrasi: Buah Lokal di Pasar Tradisional  sebagai Pilihan untuk Mendukung NZE Sumber: dokpri

Alasan lainnya, berbelanja di pasar tradisional juga akan meningkatkan pendapatan pedagang dan petani lokal. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Saat berbelanja di pasar tradisional, saya menggunakan keranjang belanja untuk mengurangi penggunaan plastik. Saya hanya menggunakan plastik ketika benar-benar perlu saja.

6. Mengenakan Masker Kain

Selama pandemi berlangsung, masker sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Setiap keluar dari rumah, saya selalu menggunakan masker. Saya menyadari betul bahwa setiap masker yang dibuang akan menambah timbunan sampah di TPA. Karena itulah saya sering menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan dipakai kembali.

Ilustrasi: Masker Kain dapat Dicuci dan Dipakai Kembali Sumber: dokpri
Ilustrasi: Masker Kain dapat Dicuci dan Dipakai Kembali Sumber: dokpri

Tidak hanya dapat mengurangi sampah, membeli dan mengenakan masker kain juga dapat membantu meningkatkan penghasilan para perajin. Selain terlihat menarik saat digunakan, masker kain dengan corak etnik daerah tertentu dapat menjadi sarana promosi budaya.

7. Menyimpan Plastik untuk Digunakan Kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun