"Dia..." Bicaramu terhenti. Kau tampak sangat terkejut.
"Putriku. Matahariku."
Kau berdehem. Gerak-gerikmu terlihat gelisah.
"Aku tidak tahu kau sudah..."
"Apakah aku harus?"
"Bukan begitu. Maksudku... kedatanganku sepertinya keliru."
"Kau berpikir begitu?"
"Entahlah... aku... mungkin harus pergi."
Kesadaran merayap dalam hatiku. Kau belum sepenuhnya berubah.
"Silakan, jika itu yang kau inginkan."
Kau berdiri dan menyapa bocah perempuan dalam pangkuanku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!