Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cerita tentang Gadis Berpayung Merah

18 Oktober 2016   16:11 Diperbarui: 19 Oktober 2016   06:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Selera kopimu boleh juga,” cetusku menguji.

Bibir merah menyala itu tersenyum menggoda. “Aku kedinginan di luar sana. Sudah 3 jam.”

“Harusnya kau masuk ke kafe ini dari tadi. Menunggu seseorang?”

“Mungkin menunggumu,” kedipnya manja.

Sekarang gilirannya mengujiku. Tak apa, hatiku melonjak kegirangan. Isyarat bagus. “Maafkan, aku. Seharusnya dari tadi aku mengajakmu masuk.”

“Tak apa, aku memang menyukai hujan.”

“Karena seseorang?”

“Rupanya kau benar-benar penasaran,” gadis itu merapikan rambut dengan ujung jemari, “kau benar, aku sedang menunggu seseorang.”

“Seorang pemuda?”

“Apa pentingnya?” dia balas bertanya, “orangnya belum muncul.”

Aku tertawa kecil. Benar juga yang dikatakannya. Pramusaji meletakkan pesanan di atas meja. Gadis itu menggenggam cangkir espresso-nya erat-erat. Jemarinya gemetar. Kedinginan. Mata lentiknya terlihat sayu. Aku merasa iba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun