Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jika AKU Bukan DIA [Sebelas-Payung Warna-warni]

13 September 2016   17:16 Diperbarui: 14 September 2016   08:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Juga cantik.”

“Wah… kau sangat beruntung.”

“O ya, nama Kakak siapa?”

“Kakak? Umurku masih 7 tahun.”

Bocah perempuan yang memegang payung warna-warni nampak keheranan. “Umurku juga 7 tahun. Tapi... umur kita nggak mungkin sama,” bantah bocah itu ragu.

“Umurku memang segitu. Kalau nggak percaya, ayo kita ke rumahku.”

“Tapi, aku harus pulang.” Bocah perempuan yang memegang payung warna-warni membandingkan tinggi mereka berdua dengan tangan kanannya. “Di sekolahku, nggak ada anak-anak umur 7 tahun yang setinggi kakak.”

Cora memegang puncak kepalanya lalu meraba sekujur tubuhnya. Ia memekik kecil saat menyentuh dadanya sendiri. “Mengapa tubuhku jadi begini?” Suaranya bergetar.

“Jangan menangis,” bujuk teman barunya. “Rumahmu di mana? Ayo, kuantar pulang.”

“Pulang?”

“Ya, pulang.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun