Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jika AKU Bukan DIA [Sebelas-Payung Warna-warni]

13 September 2016   17:16 Diperbarui: 14 September 2016   08:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan hanya milik sebagian orang.

Kau tak memilikinya?

Mungkin tidak lagi. Entah sejak kapan.

Keluarlah. Sepertinya kau benar-benar membutuhkan hujan.

Benarkah? Cora menimbang-nimbang dalam hati. Mungkin tak ada salahnya mencoba. Ia bisa berjalan kaki untuk membeli beberapa makanan ringan ke supermarket.

Baiklah. Akan kucoba.

Bagus.

Ketika Cora turun ke lantai bawah, ia tak menemukan siapa pun. Papa dan mama mungkin sedang menonton televisi di kamar mereka. Rumah besar itu terasa lengang. Saat Cora mengambil payung dari dapur, Mbok Resmi mencegahnya untuk pergi. Perempuan paruh baya itu menawarkan untuk memasakkan sesuatu ketika ia mengatakan ingin membeli makanan ringan.

Nggak usah, Mbok. Kebetulan, aku juga bosan seharian berada di rumah.”

“Kalau begitu biar Mbok yang membelikan. Tulis saja apa-apa yang mau dibeli. Nanti Non sakit.”

Nggak apa-apa, Mbok. Aku cuma keluar sebentar saja.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun