Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jika AKU Bukan DIA [Sepuluh-Pertemuan Kedua]

11 September 2016   10:06 Diperbarui: 13 September 2016   17:16 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: wallcoo.net

“Ya, tentu.” Callista bersikap seluwes mungkin lalu mengangkat dagunya. “Waktu itu aku teringat janjiku untuk menemani mama pergi.”

“Pergi?”

“Ya, pergi berbelanja ke supermarket.”

“Semalam itu?”

“Mengapa tidak? Kami sering berbelanja pada malam hari. Supermarketnya tak jauh dari rumah.” Callista berusaha meyakinkan lelaki itu.

“Syukurlah… kupikir sesuatu telah terjadi,” desah Green lega, “kau kelihatan panik waktu itu.”

Nggak terjadi apa-apa. Sungguh.” Kelegaan di wajah Green membuat ketegangan di hati Callista surut. Keingintahuan lelaki itu reda untuk sementara. Malam ini, ia harus lebih berhati-hati.

“Bolehkah aku tahu lebih banyak tentangmu?”

“Tentang apa?”

“Kau sudah memiliki kekasih?”

“Belum. Lalu kau?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun