Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Karena Ini Bulan Penghujung Luka

28 Maret 2016   20:33 Diperbarui: 28 Maret 2016   22:03 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber ilustrasi: endlesslightandlove.com"][/caption]

Minggu keempat (terinspirasi film)

 

kukatakan padamu,

ini bulan penghujung luka

yang berakhir di sela-sela goresan sunyi

abadi dalam lembaran-lembaran bisu

berniat kehilangan makna

atau mungkin sedari awal memang demikian

 

“Ceritakan isi relungmu yang terdalam.”

 

ketahuilah, kau takkan menemukan apa-apa

selain kekacauan yang berserakan

pilih saja mana yang kau suka

seingin gelisah keingintahuanmu

tentang kata-kata yang berhamburan

sesekali tercampakkan

 

“Kita selamanya.”

 

tidak selama itu. tidak─kataku

aku hanya menggenggam Maret

saat musim bahagia tiba menjemput

selebihnya, bukan lagi milikku

karena aku pengembara kesakitan

rindu sendiri, rindu berlari

 

“Jangan pergi.”

 

maaf, aku harus

nyeri ini takkan terbagi

relakan kunikmati sepenuh waktu

karena, ini bulan penghujung luka

yang berakhir di sela-sela goresan sunyi

kelak kan memudar, tapi sejatinya tidak untuk kau lupa

***

Tepian DanauMu, 28 Maret 2016

Sumber inspirasi:

Film Sweet November

Sutradara: Pat O’Connor

Sinopsis singkat:

Film ini berkisah tentang seorang lelaki (Nelson Moss) yang terlalu serius dalam hidupnya. Seluruh waktunya tercurah hanya untuk pekerjaan. Pada suatu hari, ia bertemu seorang gadis (Sara Deever) dalam suatu tes mengemudi. Pertemuan mereka ditandai dengan sedikit “keributan”. Di mata Nelson, Sara adalah gadis yang “aneh”. Terlebih, ketika gadis itu memintanya untuk menjadi kekasih di bulan November. Namun, setelah menjadi kekasih November gadis itu, Nelson mulai tertawa dan menikmati hidupnya. Ia juga jatuh cinta pada Sara. Sayangnya, Saara ternyata mengidap kanker. Sara akhirnya meninggalkan Nelson dan meminta agar Nelson melanjutkan hidupnya.

Karya ini diikutsertakan untuk memeriahkan Event HUT Perdana Rumpies The Club

[caption caption="Sumber ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun